Kupang—Lintasntt.com: Yesly Lole, siswa Kelas V SD Inpres Onansial, Kecamatan Semau Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (19/2) ditemukan tewas dimakan buaya.
Jasad Yesly ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Hanya tersisa tangan dan otak. Potongan tubuh ini ditemukan setelah warga membunuh buaya yang memakan Yesly. Sedangkan bagian tubuh lainnya belum ditemukan.
“Korban ditemukan sudah tidak utuh lagi, setelah dimakan buaya,” kata Camat Semau Selatan Jhoni Ati kepada wartawan. Korban bersama kedua temannya, usai pulang sekolah pada Senin, 17 Februari 2014 lalu masih bermain ditepi pantai Onansial, tiba-tiba Yesly disergap buaya.
Kedua temannya yang mengetahui temannya dimakan buaya, langsung melaporkan kejadian itu kepada orang tua dan warga yang langsung melakukan pencarian bersama PolAir Polda NTT. “Sayangnya pencarian tidak membuahkan hasil,” katanya.
Pencarian kembali dilakukan Rabu hingga menemukan seekor buaya di pesisir pantai tersebut. Warga yang marah lalu membunuh buaya itu untuk mencari bagian tubuh Yesly. Dari dalam tubuh buaya ditemukan angan dan otak, sedangkan sisanya tidak ditemukan lagi. “Saya sudah minta agar buaya itu dikuburkan, tapi warga bersikeras memotong buaya itu untuk mengambil bagian tubuh korban,” katanya. (gba)
