MAUMERE—LINTASNTT.COM: PT Perusahaan Listrik Negera (PLN) mulai memasang jaringan listrik ke lokasi penampungan pengungsi korban letusan gunung Rokatenda di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Pemasangan jaringan listrik tersebut dilakukan tim PLN yang tergabung dalam ‘PLN Peduli Bencana Alam Rokatenda’ bersama Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) dan Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia (AKLINDO).
“PLN harus berinisiatif dan bergerak cepat memberi bantuan, terutama yang menjadi keahlian PLN dibidang kelistrikan dengan menyiapkan kebutuhan penerangan terutama di lokasi penampungan pengungsi Rokatenda sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap para korban bencana alam letusan gunung Rokatenda,” kata Pejabat PLN Wilayah NTT Nikolaus Sulistyoadi.
Pemasangan jaringan listrik sudah dilakukan sejak Minggu (11/8) sehingga pengungsi yang tiba di lokasi penampungan sudah bisa menikmati listrik. “Saat ini kami perluas jaringan listrik ke tenda-tenda penampungan sementara yang sudah selesai dibangun termasuk tenda untuk kebutuhan posko kesehatan, posko petugas polisi, TNI dan BNPB, serta media center di lokasi yang sama,” kata PH Manajer PLN Area Flores Bagian Timur Philipus Fernandez.
Saat ini petugas PLN mulai memasang jaringan listrik ke eks kantor bupati di jalan Ahmad Yani yang rencananya ditempati pengungsi. Rencananya, eks kantor bupati akan dimanfaatkan sebagai lokasi penampungan pengungsi untuk jangka waktu yang belum ditentukan. “Pengungsi yang saat ini berada di tempat penampungan sementara di kompleks kantor Bappeda Sikka Jalan Litbang, akan direlokasi ke eks kantor bupati,” kata Fernandez.
Menurutnya di gedung tersebut PLN memasang stop kontak dan saklar sesuai kebutuhan. Total daya terpasang sebesar 5.500 VA. Pembayaran listrik di lokasi pengungsi akan dibebankan kepada Pemerintah Kabupaten Sikka. Sebelumnya PLN menyerahkan bantuan pangan kepada pengungsi terdiri dari satu ton beras, 50 dos mi instan dan 50 dos air mineral. (GBA)
