Keluarga Wartawan Pos Kupang Diintimidasi Oknum Polisi

  • Whatsapp
 Fredrick Royanto Bau
Fredrick Royanto Bau

Kupang—Lintasntt.com: Keluarga wartawan Pos Kupang Fredrick (Edy) Royanto Bau di Desa Renrua, Raimanuk, Kabupaten Belu ketakutan dan trauma setelah didatangi dua oknum polisi pada 19 Mei lalu.

Dua oknum polisi itu diduga berasal dari Polsek Raimanuk, menanyakan berita berjudul ‘Kantor Polsek Raimanuk Sering Ditinggal Kosong’ yang dimuat di harian tersebut pada 14 Mei 2014.

Menurut Fredrick, dua oknum polisi itu menanyakan identitas orang yang melaporkan kondisi kantor Polsek tersebut ke wartawan. Padahal Fredrick memantau langsung kondisi kantor polsek sebelum menulis berita.

“Kedatangan dua oknum polisiini juga telah membuat nenek saya yang sudah usia lanjut sangat takut dan trauma,” kata Fredrick di Kupang, Rabu (21/5). Dua oknum polisi itu bertemu ketua RT dan kepala dusun setempat yang merupakan keluarga Edy.

Edy mempertanyakan maksud kedatangan dua oknum polisi tersebut bertemu keluarganya. Padahal berita yang ditulis di koran memang sama persis kondisi di lapangan.  “Maksud apa mereka tanyakan hal itu? Apakah mereka mau menyangkal bahwa kantor itu sering kosong dan kapolsek juga tidak tinggal di sana,” kata Edy.

Dua polisi tesebut kata Edy, juga menyampaikan kepada ketua RT dan kepala dusun bahwa mereka tidak mau tinggal di kantor polsek itu karena akses jalan ke sana rusak parah. Apalagi di Polsek itu belum ada listrik. Sehingga mereka kesulitan saat akan membuat berkas laporan menggunakan laptop atau komputer.

“Bagi saya, ini alasan yang tidak masuk akal dan sangat disesalkan jika ada anggota polisi bermental seperti ini. Mereka sudah lupa sumpah dan janji  mereka ketika masuk menjadi anggota polisi yang siap mengabdi bagi negara dan masyarakat di mana saja,” tandasnya.

Ia mengatakan kedatangan dua oknum polisi itu sudah disampaikan kepada Kapolres Belu AKBP Daniel Yudo Ruhoro, namun kapolres membantahnya anaknya buahnya melakukan intimidasi. (gba)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *