Kupang – Pengurus Karang Taruna Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Restoran Subasuka, Kupang, Kamis (21/9/2023).
Rakor dengan tema ‘ Karang Taruna sebagai Laboratorium Kader Terbaik bagi Bangsa dan Negara’ ini bertujuan menyamakan presepsi bersama pemerintah Kota Kupang yang telah membentuk karang taruna di setiap kelurahan. “Sebagai organisasi yang bentuk oleh pemerintah, kami ingin agar kami berjalan seirama dengan pemerintah,” ujar Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau saat menyampaikan sambutan.
Permensos 25 Tahun 219 tentang Karang Taruna dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 menyebutkan organisasi karang taruna masuk dalam lembaga bentukan pemerintah.
Karena itu, karang taruna Kota Kupang wajib berjalan bersama pemerintah. “Ada fakta bahwa di beberapa kelurahan masih ada yang belum aktif tapi kami berharap dengan konsultasi nanti semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Rakor, Dessy Lay menyampaikan laporan yang antara lain menyebutkan sasaran pelaksanaan kegiatan dalam bantuaan dana operasional karang taruna adalah seluruh kader dan simpatisan karang taruna.
Antara lain pelatihan las bagi 12 kader, yang selanjutnya masing-masing diserahkan trao las 120 ampere, alat potong besi 12 buah, kaca mata las, dan peralatan las lainnya senilai Rp44,3 juta. Para kader ini dilatih selama dua hari.
“Kami menyiapkan kontrak kerja dngan kader sehingga ke depan akan dievaluasi dan digulirkan lagi ke kader yang lain, saling menghidupkan, satunya sudah berhasil bisa menerbitkan kader lain yang sukses,” sebut Dessy Lay.
Pamit dari Ketua
Pada kesempatan tersebut, Stenly Boymau mengumumkan secara terbuka pamit dari Ketua Karang Taruna Kota Kupang. Hal yang sama juga berlaku bagi pengurus Karang Taruna Kota Kupang lainnya yang maju calon anggota dewan pada pemilu 2024.
Menurut Stenly, ia bersama para kader lainnya sudah berdiskusi bersama KPU NTT dan KPU Kota Kupang, namun sejauh ini mereka masih menunggu keputusan KPU Pusat.
Hal tersebut juga berlaku bagi ketua karang taruna pusat yang juga anggota komisi III DPR dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming yang merupakan pengurus pusat karang taruna.”Memang ada tawa sinis, tapi itu biasa dalam organisasi. Di tangan saya ada surat dari KPU,” kata Stenly yang juga calon anggota DPRD Provinsi NTT Dapil Kota Kupang dari Partai Gerindra.
Kendati belum ada keputusan dari KPU Pusat pun, jelang penetapan DCT Pemilu 2024, Stenly pamit. “Saya bilang ke teman-teman sabar dulu jangan terlalu mundur seratus persen. Kita menanti keputusan KPU Pusat, dan forum ini saya mohon pamit sebagai ketua karang taruna,” jelasnya.
Penjabat Wali Kota Kupang, Farhrensy Funay menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada karang taruna Kota Kupang yang telah memberikan kontribusi nyata kepada pembangunan Kota Kupang
“Kerja keras saudara-saudara sangat berarti bagi kemajuan daerah ini dan patut dihormati dan dihargai. Ini membuktikan bahwa karang taruna sebagai generasi muda merupakan komponen penting dalam mendukung pembangunan bangsa di daerah ini.,” ujarnya
Akan tetapi, Fahrensy mengingatkan semua program yang terlaksana hendaknya tidak membuat kita berpuas diri dan renggang untuk berkreasi dan berinovasi. “Saya dilaporkan bahwa ada pengelolaan sampah. karang taruna sebagai organisasi sosial kemasyarakatan mempunyai peran yang sangat penting dalam masyarakat dan merupakan pilar kekuatan hingga tingkat Kelurahan,” katanya. (gma)
Editor: Gamaliel
