Kapal Penangkap Ikan yang Hilang Ditemukan Selamat

  • Whatsapp
Ilustrasi Kapal Nelayan
Ilustrasi Kapal Nelayan

Kupang–Lintasntt.com: Kapal Penangkap Ikan Tanjung Bastian 10 yang hilang terseret gelombang tinggi, sudah ditemukan bersama seluruh awak dalam kondisi selamat.

Kapal tersebut terdampar di Desa Afoang, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur setelah dilaporkan hilang selama tiga hari. Kapal ditemukan oleh Tim SAR Kupang pada Minggu (8/6) sekitar pukul 18.30 Wita.

Kepala SAR Kupang I Gede Ardana di Kupang, Senin (9/6) mengatakan seluruh awak kapal yang dievakuasi berjumlah delapan orang. Sebelumnya dilaporkan awak kapal berjumlah 11 orang, namun tiga orang di antaranya yakni nakhoda dan dua ABK, ternyata berhasil menyelamatkan diri.

Delapan korban selamat yakni Agus Sanbein, Ferdinandus Humoen, Yosep Kali, Andreas Notasi, Derentus Fajar Notasi, Agustinus Nabuni, Vian, dan Mis Ranin Banoet. Sedangkan tiga awak kapal yang tidak ikut di kapal yakni Nakhoda Antonius Lasa, dan dua ABK, Agustinus Siki dan Agustinus Bao.

Kapal milik Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Perikanan Wini, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) itu terseret gelombang tinggi sejak Jumat Jumat (6/6) malam. Kapal teseret gelombang melewati perairan Distrik Oekusi, Timor Leste hingga tiba di wilayah Kabupaten Kupang.

Sementara itu armada pelayaran antarpulau di Kupang yang berhenti operasi sejak Jumat pekan lalu, Sampai Senin belum beroperasi. Penghentian pelayaran disebabkan tinggi gelombang di perairan naik dari sebelumnya 3-4 meter, kini telah mencapai lima meter. Gelombang tinggi tersebut terjadi hampir di seluruh perairan NTT, serta angin kencang berkecepatan 45 kilometer per jam. Supervisor PT ASDP Kupang Hermin Welkis mengatakan kapal baru akan dioperasikan setelah cuaca di perairan kembali normal. (sumber: metrotvnews.com)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.