Anggota DPRD NTT Diteriaki ‘Pengecut’ oleh Mahasiswa

  • Whatsapp
Unjuk Rasa Mahasiswa/Foto: Lintasntt.com/Gama
Unjuk Rasa Mahasiswa/Foto: Lintasntt.com/Gama

Kupang—Lintasntt.com: Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Masyarakat NTT Menggugat Pilkada Tidak Langsung berteriak, dan mengatakan anggota dewan ‘pengecut’.

Teriakan mahasiswa menyusul seorang anggota DPRD dari Partai Golkar menolak menandatangani surat pernyataan Penolakan Pilkada Tidak Langsung yang disodorkan mahasiswa dalam unjuk rasa, Kamis (2/10) siang.

Mahasiswa terus ‘membujuk’ anggota dewan tersebut menandatangi surat pernyataan, tetapi tidak berhasil. Sebaliknya 16 anggota DPRD lainnya sudah menandangan surat pernyataan.

Mahasiswa bahkan sempat mengeluarkan pernyataan ‘Jangan Takut di-PAW’ jika bersedia menandatangani surat pernyataan. Unjuk rasa penolakan pilkada tidak langsung tersebut ricuh karena tuntutan mahasiwa bertemu anggota dewan tidak berhasil. Anggota DPRD baru datang menemui mahasiswa setelah terjadi aksi saling dorong bersama aparat keamanan.

Sampai pengunjuk rasa bubar, hanya 16 anggota DPRD tersebut yang bersedia menantangani pernyataan penolkan pilkada tidak langsung. Sebelum bubar, salah seorang pengunjuk rasa, Vincen Bureni mengancam membawa massa dalam jumlah besar untuk berunjuk rasa menolak pilkada tidak langsung pada 28 Oktober 2014, atau bertepatan hari Sumpah Pemuda. “Tanggal 28 Oktober itu keputusan terakhir dari rakyat untuk siapakah wakil rakyat dari NTT yang punya wajah dua,” kata Vincen. (gba)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *