Triwulan I 2022, Penjualan Listrik Sosial dan Bisnis NTT Naik 11,1%

  • Whatsapp
Foto: PLN

Kenaikan penjualan listrik diikuti dengan peningkatan daya tersambung pelanggan tumbuh 10,5% dari tahun lalu

Kupang – General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko mengatakan, PLN akan terus memberikan layanan listrik untuk mendukung kegiatan masyarakat. “Aktivitas masyarakat kembali pulih sehingga mendorong konsumsi listrik, terutama Sosial dan Bisnis bangkit dan konsumsi listrik meningkat,” ujarnya 14/4

Read More

Menurut Jatmiko, konsumsi listrik di sektor sosial dan bisnis pada triwulan pertama tahun ini mencapai 77 gigawatt hour (GWh). Angka itu 27,6% dari total konsumsi NTT jika dibandingkan Maret tahun lalu pertumbuhan konsumsi sektor sosial dan bisnis tahun ini naik 11,1%,”  jelasnya.

Di antara semua sektor, sektor Bisnis sebesar 59,5GWh atau naik 8,7% (yoy). Untuk bidang sosial juga tumbuh 19,9% dibanding Maret tahun lalu dengan konsumsi sebesar 17,5GWh dan sektor Pemerintahan/Publik tumbuh 4,9% (yoy) dengan konsumsi sebesar 16,3 GWh.

PLN di NTT juga mencatat kenaikan penjualan listrik diikuti dengan peningkatan daya tersambung pelanggan. Pada Maret 2022, jumlahnya mencapai 13.466 Mega Volt Ampere (MVA) atau tumbuh 10,5 persen dibandingkan tahun lalu.

Jatmiko menegaskan bahwa PLN terus berupaya mencari celah pasar baru. Sejumlah sektor pun kini disasar PLN, seperti pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan, serta kelautan.“Kami mengembangkan electrifying agriculture dan electrifying lifestyle,” ujar Jatmiko.

Selain itu juga menjalankan sejumlah program yang meringankan pelanggan seperti diskon biaya tambah daya listrik dan kemudahan layanan pasang baru.

Menurut Jatmiko, pelanggan bisa menikmati berbagai fasilitas layanan melalui aplikasi PLN Mobile. Setelah diluncurkan pada 18 Desember 2020 lalu, sudah 269.729 pengguna di NTT sudah terdaftar di aplikasi PLN Mobile. (*/pln)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.