Categories: Bisnis

Tarif Energi Sangat Mahal di NTT Hambat Industrialisasi Produk Pertanian

Kupang – Industrialiasi produk pertanian di Nusa Tenggara Timur (NTT) belum bisa berjalan karena tarif energi yang sangat mahal.

Hal tersebut ditegaskan gubernur NTT Viktor Laiskodat menanggapi permintaan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kemendagri, Sugeng Hariyono dalam Musrenbang RKPD Tahun 2023 Pemprov NTT yang belangsung di Hotel Aston Kupang, Senin (25/4/2022).

“Tidak mungkin industrialisasi terhadap produk pertanian, tidak mungkin berjalan karena di NTT satu kWH 28 sen, compare (bandingkan) dengan harga per kWH di Jawa sebesar 6 sen,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Dan pemerintah pusat tidak boleh membiarkan NTT tetap berada dalam kondisi seperti ini, namun untuk maju, tidak hanya dengan menggelontorkan anggaran, tetapi juga cara berpikir pemerintah pusat terhadap NTT juga harus berubah. Laiskodat mengakui tarif energi mahal, namun tarif per kWH sebesar 16 persen dinilai cukup.

Menurutnya, Presiden Jokowi sudah melihat persoalan ini dan telah mendorong agar di Pulau Sumba segera dibangun pembangkit listrik dari energi baru terbarukan (EBT) berkapasitas sekitar 1 Gigawatt.

“Nanti dibuat RUPTL Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) maka pada 2023, NTT bisa mampu memprodkksi EBT dari solar farm dengan (harga jual) 16 sen maka kami akan irit sekitar 12 sen,” jelasnya.

Pembicara lainnya dalam Musrembang RKPD 2023 ini berasal dari perwakilan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan dihadiri oleh bupati dan wali kota se-NTT, dan perangkat daerah. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Nasdem Dekat Dengan Golkar, Jerry Manafe-Hans Taopan Duet?

Kupang - Mantan wakil bupati Kupang periode 2019-2024, Jerry Manafe, Kamis (2/5/2024) mendaftar di DPD…

14 hours ago

Rayakan Hardiknas, BPMP NTT Gelar Semarak Gerakan Sekolah Sehat

Kupang - Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu…

14 hours ago

Elfrid Saneh Ragukan Keberanian DPRD di Kasus Dana Seroja

Kupang - DPRD Kabupaten Kupang, NTT pada Senin (29/4/2024) menyampaikan akan merekomendasikan temuan persoalan pengelolaan…

18 hours ago

Kapal Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan dan ABK Dilarikan ke RS Siloam

Kupang - Sebuah kapal wisata terbakar di Perairan Pulau Penga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT…

18 hours ago

Api Hanguskan Kantor UPT Perbenihan di Airnona

Kupang - Kantor UPT Perbenihan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT yang terletak di Jalan…

22 hours ago

PLN Dukung Petualangan Hijau Touring Motor Listrik dari Jakarta, Labuan Bajo Hingga Bajawa

Kupang Dalam upaya mendukung transisi energi hijau dan pencapaian target Net Zero Emission 2060, PLN…

1 day ago