Sabet Medali Perak di Asian Para Games, Alfin Nomleni Bidik Paralympic di Paris

  • Whatsapp
Penyambutan Alfin Nomleni / Foto: dok

Kupang – Alfin Nomleni asal Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) merebut medali perak cabang olahraga atletik lari 400 meter di Asian Para Games 2022 di Hangzhou, Cina.

Alfin tiba di Bandara El Tari Kupang, Selasa (31/10) siang disambut Ketua National Paralympic Commitee (NTT) Victor Halengki Haning, Kabid Pembudayaan Olahraga, Dinas Kepemudaan dan Olahraga NTT Hermensen Ballo dan staf.

Penyembutan Alfin berlangsung sangat sederhana. Ia dikalungi selendang motif Rote saat keluar dari pintu kedatangan bandara. Setelah berjabat tandang dan mengobrol dengan para penjemput, Alfin menyampaikan keterangan kepada wartawan.

Medali yang disumbangkan Alfin, termasuk dalam 95 medali yang diraih kontingen Indonesia dalam kejuaraan tersebut.

Dia mengatakan, medali perak yang diraihnya itu berkait latihan keras yang berlangsung selama lima tahun sejak 2017. “Waktu menghadapi lawan, mental saya agak jatuh, tetapi saya selalu ingat pesan ibu saya bilang jangan takut karena ada ibu. Jadi hasil yang saya peroleh ini berkat dukungan doa dari seorang ibu,” kata Alfin.

Dia berharap hasil yang diraihnya bisa membawanya ke level yang lebih tinggi yakni Paralympic (Paris 2024) yang merupakan ajang multi olahraga internasional yang diikuti oleh atlet difabel. “Saya ingin mencapai tujuan yang tinggi,” kata Dia.

Untuk itu, tambahnya, dia akan terus berlatih untuk mencapai cita-citanya tersebut yakni berlaga di Paralympic.

Ketua National Paralympic Commitee (NTT) Victor Halengki Haning menyebutkan hasil yang diraih Alfin jauh di atas target. “Kami target dia meraih perunggu, ternyata lebih baik yaitu perak,” ujarnya.

Hasil tersebut tidak hanya latihan keras, tetapi juga dukungan dari berbagai pihak di NTT. Dia berharap Alfin tidak cepat puas dengan prestasi yang yang raihnya. Sebaliknya, giat berlatih sehingga catatan waktunya bisa ditingkatkan lagi.

Saat meraih medali perak, Alfin mencatat waktu 49,07 detik di belakang pelari dari Malaysia 47 detik. Pada Asean Para Games 2023 di Kamboja, Alfin juga meraih perak untuk lari 400 meter namun dengan catatan waktu 48,89 detik. “Mungkin karena di Hangzhou dia di lintasan tujuh sehingga akselerasinya cukup menurun,” katanya.

Hermensen Ballo yang juga mantan atlet tinju NTT menyebutkan Alfian selalu membawa pulang medali setiap berlaga di multi even.

Menurutnya, pembinaan para atlet di NTT memang mengunakan anggaran yang terbatas. Hermensen mengaku akan menyurati penjabat wali kota Kupang untuk melaporkan hasil yang diraih oleh atlet NTT ini. “Kita berharap atlet cabang olahraga lain diberi apresiasi, Alfin juga diberikan apresiasi walaupun sedikit,” harapnya. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *