Kupang—Lintasntt.com: Istri seorang calon anggota legislatif (caleg) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, minta cerai, gara-gara suaminya gagal terpilih sebagai calon anggota legislatif.
Sang istri minta cerai setelah keduanya terlibat pertengkaran hebat, Sabtu (12/4). Pasalnya sebagian harta mereka ludes karena dijual untuk kepentingan pencalegan, termasuk mendanai tim pemenangan.
Sejumlah harta yang telah dijual seperti sepeda motor dan barang tidak bergerak lainnya. Adapun rumah, tempat mereka bernaung digadaikan ke orang lain.
“Saya bingung kenapa hasilnya bisa begini padahal selama sosialisasi saya punya harapan besar,” kata caleg Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Alak tersebut, yang menolak identitas ia bersama istrinya dipublikasikan.
Menurutnya, ia malu dengan hasil perolehan suara pemilu legislatif. Kondisi ini berbanding terbalik dengan janji tim pemenangan yang dibentuknya bahwa ia bakal meraih suara signifikan dan lolos meraih kursi DPRD Kota Kupang.
Ia mengatakan kesepakatan mengadaikan rumah tersebut sebelumnya disepakati bersama bersama istrinya.
“Kita sama-sama sepakat gadai rumah, tetapi setelah gagal, Dia minta cerai dengan alasan mau tinggal dimana,” ujarna.
Marten, salah seorang tetangga suami istri tersebut mengatakan pertengkaran suami istri itu sempat menjadi tontonan warga. Pertengkaran terkait rumah mereka yang digadai ke orang lain. Jika rumah tersebut tidak ditebus dalam waktu dekat, mereka bakal kehilangan tempat tinggal. (gba)
