Beijing—Seorang mahasiswa Tiongkok dikabarkan meninggal dunia setelah melompat dari lantai tujuh kampusnya. Mahasiswa yang diidentifikasi bernama Lin itu bunuh diri akibat terlilit utang senilai 3000 dolar AS akibat judi dalam Piala Dunia.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa sebelum melompat, Lin terlibat sebuah percakapan. “Saya mendengar dia berkata, ‘Jangan memaksa saya’ dan ‘Beri saya waktu dua hari lagi dan saya akan kembalikan uang itu.” “Dia berbicara di telepon selama lebih dari 10 menit. Saya melihat dia menutup telepon dan berdiri dan kemudian tiba-tiba ia menghilang begitu saja,” lanjutnya.
Lin sempat dibawa ke rumah sakit di Panyu di selatan provinsi Guangdong, tetapi nyawanya tidak tertolong. Mahasiswa lain yang disebut sebagai rekan sekelas Lin mengatakan bahwa penjudi itu sudah kehilangan hampir 20.000 yuan (3.200 dolar AS) dalam taruhan pada sejumlah pertandingan Piala Dunia. “Kami dengar ia meminjam uang cukup banyak dan tingkat bunganya agak tinggi,” kata mahasiswa tersebut.
Sebelumnya South China Morning Post mengabarkan seorang wanita Tiongkok di provinsi Liaoning melompat dari lantai sembilan dari sebuah bangunan setelah terjadi perselisihan dengan pacarnya mengenai Piala Dunia.
Selain bunuh diri, faktor lain yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia terkait Piala Dunia adalah Kelelahan dan serangan jantung.
Seorang pria pensiunan menderita serangan jantung setelah Belanda menghabisi Spanyol 5-1. Sejam kemudian, seorang pemuda dari Suzhou dilaporkan telah ditemukan tewas di depan komputer sambil mengamati pertandingan Cile-Australia. Dia diduga kelelahan.
Malam berikutnya, Pria berusia 39 tahun yang diketahui bernama Mr Zhou tidak tidur selama dua malam, dan tiba-tiba ia terjatuh ketika menonton kekalahan mengejutkan Uruguay melawan Kosta Rika. Usut punya usut, dia meninggal karena terserang stroke. (washingtonpost/metrotvnews.com)
