Lupa Perjanjian Batu Tulis, Politisi PDIP Dinilai Pikun

  • Whatsapp
Alfons Loemau/foto: gba
Alfons Loemau/foto: gba

Lupa Perjanjian Batu Tulis, Politisi PDIP Dinilai Pikun

Kupang—Lintasntt.com: Calon anggota DPR asal Partai Gerindra Alfons Loemau menyebut polisi PDI Perjuangan pikun jika tidak mengetahui perjanjian batu tulis.

Alfons mengatakan itu kepada wartawan di Kantor DPD Gerindra Nusa Tenggara Timur, Selasa (18/3) malam. “Kalau dikatakan tidak ada perjanjiann batu tulis maka kami perlu bertanya mungkin pak Sabam (Sabam Sirait) sudah pikun jadi dia punya kemampuan membaca sudah berkurang,” kata Alfons.

Seperti diketahui, Sabam Sirait mengatakan, tidak ada perjanjian yang menuliskan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri harus mendukung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2014 seperti diberitakan kompas.com, Minggu, 16 Maret 2014.

Sabam menyampaikan itu sebab ia ikut dalam pertemuan dengan Partai Gerindra di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, pada Mei 2009.

Menurut Alfons, seorang pemimpin dipercaya masyarakat karena memiliki komitmen dan integritas pribadi. Jika pemimpin tidak mempunyai integritas dan tidak bisa dipegang janjinya, perlu dipertanyakan. “Kita melihat kencederungan arogansi individual karena sebuah perjanjian yang ada tapi dianggap sebagai perjanjian yang terpecah-pecah,” tambahnya.

Alfons juga mengaku jika Partai Gerindra maupun Probowo tidak terganggu dengan pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden dari PDIP. Prabowo sebagai pemimpin partai kata Alfons menganggap apa yang telah terjadi merupakan kerikil tajam dalam sebuah perjuangan.

“Siapa sih Jokowi? saya pikir siapapun mencalonkan diri boleh-boleh saja tapi saya yakin bahwa pak Prabowo sebagai ketua partai sebagai calon pemimpin nasional ini meruapakan kerikil tajam dalam perjuangan,” katanya. (gba)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *