Kupang—Lintasntt.com: Kapal pesiar Artania yang mengangkut 1.200 wisatawan dan 420 kru gagal sandar di Pelabuhan Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Informasi yang dihimpun, Jumat (7/2) menyebutkan kapal tersebut sandar sekitar dua mil dari pelabuhan karena infrastruktur pelabuhan yang tidak memadai. Selain itu di sekitar pelabuhan masih berlangsung aktivitas bongkar muat.
Kapal berbendera Bermuda itu sempat mendekati pelabuhan kemudian kembali lagi ke laut lepas. Dermaga Pelabuhan Ende diduga tidak menampung kapal yang memiliki panjang 230,6 meter dan berbobot 44656 GT tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende Marni Kusuma mengatakan kapal tersbut tiba Ende sejak Kamis (6/2), namun sampai malam, belum bisa sandar. Padahal wisatawan tersebut akan berwisata ke Danau Tiga Warna Kelimutu. “Kami sudah menyiapkan sarana pelabuhan, namun mengapa kapal tidak sandar, saya tidak tahu pasti,” ujarnya.
Karena tidak bisa sandar, kapal akhirnya meninggalkan Ende pada Jumat pagi. Padahal menurut Dia, pemerintah daerah telah menyiapkan alat transportasi yang akan digunakan wisatawan untuk berwisata ke Danau Tiga Warna, termasuk cinderamata yang akan ditawarkan ke wisatwan. (gba)
