Kupang – Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johni Asadoma mengajak warga mensukseskan pemilu serentak 2024 dengan cara menjaga kondisi kamtibmas tetap aman, damai dan tertib. Apalagi mulai 28 November hsampai 12 Februari 2024 merupakan masa kampanye pemilu.
“Mari kita ikuti setiap tahapan kampanye ini dengan tertib dan sama-sama menjaga keamana dan ketertiban di wilayah hukum Polda NTT,” kata Irjen Johni Asadoma saat menyampaikan sambutan pada penutupan Lomba Drumben Piala Kapolda NTT 2023 di Kupan, Sabtu (25/11).
Begitu juga pada tahapan pemunggutan suara 14 Februari 2024, masyarakat yang memiliki hak pilih, datang ke tempat pemunggutan suara (TPS) untuk memberikan hak suara. “Mari datang ke TPS-TPS untuk memberikan suara kita, memilih sesuai dengan hati nurani, sesuai dengan pilihan masing-masing tanpa ada paksaan, tanpa ada intimidasi dan sebagainya yang merusak demokrasi. Pilihan kita menentukan perjalanan bangsa lima tahun ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, lomba drumben khusus SMA dan SMK yang pertama kali digelar Polda NTT tersebut merupakan bagian dari cara Polda NTT mendekatkan kepolisian dengan masyarakat, terutama para siswa.
“Mereka adalah bagian dari masyarakat yang sangat mewarnai dinamika kehidupan sosial dalam masyarakat. Mereka juga para penerus generasi yang akan datang yang harus disiapkan dengan baik, dibimbing, dibina, dan diarahkan sehingga mereka mempunyai semangat, inovasi, dan kreativitas yang tinggi,” ujar Irjen Johni Asadoma.
Para siswa akan belajar berorganisasi, membangun teamwork yang didalamnya terkandung nilai-nilai disiplin dan kerjasama. Adapun pihak kepolisian memiliki kewajiban untuk terus mengkampanyekan agar masyarakat patuh, taat, tertib di dalam melaksanakan berbagai kehidupan dan interaksi sosial sehingga tercapai kedamaian dan ketenteraman.
Adapun pemenang Lomba Drumben Piala Kapolda NTT tersebut diikuti 38 peserta dari 8 kabupaten. Juara 1-3 memperoleh piala dan uang tunai, sedangkan juara favorit berasal dari SMA Negeri 7 Kupang memperoleh uang tunai sebesar Rp10 juta yang berasal dari yang berasal dari Komut PT Asabri (Persero) Fary Francis.
Untuk juara 1 direbut oleh SMA Frater Don Bosco Lewoleba, Kabupaten Lembata memperoleh piala dan uang tunai Rp25 juta. Juara II diraih Drumben SMK Syuradikara Ende, Kabupaten Ende memperoleh piala dan uang sebesar Rp20 juta, dan juara III direbut SMA Regina Pacis Bajawa, Kabupaten Ngada, memperoleh piala dan uang sebesar Rp15 juta.
Irjen Johni Asadoma mengapresiasi para yang telah memberikan penampilan terbaik selama berlansungnya perlombaan dari 17-19 November. “Bagi saaya, semu peserta adalah juara, kalian telah menunjukkan penampilan yang terbaik, kerjasama tim serta atraksi-atraksi yang sangat memukau penonton,” ujarnya.
Saat pengumuman pemenang lomba, juga diisi dengan penampilan juara Drumben SMA Frater Don Bosco Lewoleba yang berjumlah 90 orang, juga tampil Drumben SMA 7 Kupang, Drumben Turangga Polda NTT. Para peserta membawa spanduk yang bertuliskan berisi kampanye keselamatan di jalan raya guna mewujudkan pemilu 2024 yang lancar dan kondusif.
Penutupan Lomba Drumben dihadiri Wakapolda NTT Brigjen Awi Setiyono, Irwasda Polda NTT Kombes I Made Sunarta, dan Wakil Ketua DPRD NTT, Christian Mboeik. (*/mi)