Gubernur NTT Gagal Lantik Bupati Sumba Barat Daya

  • Whatsapp
Gubernur NTT Frans Lebu Raya/Foto:Gamaliel
Gubernur NTT Frans Lebu Raya/Foto:Gamaliel

Kupang—Lintasntt.com: Dua kompi aparat keamanan dari TNI dan Polri dikerahkan ke Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengamankan fasilitas umum termasuk gedung kantor bupati dan DPRD setempat, Rabu (6/8).

Pengerahan aparat keamanan tersebut setelah DPRD Sumba Barat Daya menolak mengagendakan paripurna istimewa dengan agenda tunggal pelantkan Markus Dairo Talu-Dara Tunggu Kaha menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumba Barat Daya.

Awalnya pelantikan pasangan ini dijadwalkan Rabu, 6 Agustus 2014, akan tetapi gagal akibat sikap wakil rakyat tersebut.

Kepala Biro Humas Setda Nusa Tenggara Timur Lambert Ibi Riti mengatakan persiapan pelantikan sudah dilakukan akan tetapi DPRD Sumba Barat Daya menolak menggelar paripurna pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji bupati dan wakil bupati.  “Ada penolakan dari DPRD Sumba Barat Daya sehingga pelantikan bupati dan wakil bupati ditunda,” ujarnya di Kupang, Rabu.

Satu pekan sebelumnya DPRD Sumba Barat Daya menyampaikan penolakan pelantikan Markus-Dara kepada Gubernur NTT Frans Lebu Raya, akan tetapi gubernur mengatakan tetap menggelar pelantikan sesuai jadwal.  “Pelantikan bupati dan wakil bupati dilakukan di hadapan sidang peripurna. Kalau tidak ada paripurna, saya mau lantik di mana?,” ujarnya.

Sementara itu di Kupang, gubernur menggelar rapat forum komunikasi pimpinan daerah (Fokopimda) guna membahas kondisi tersebut. Rapat memutuskan pelantikan Markus-Dara akan digelar di lokasi lain. Lokasi pelantikan yang disiapkan ialah Kupang dan Jakarta. Namun menurut Dia, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang akan menentukan lokasi pelantikan selambat-lambatnya 11 Agustus 2014. (gba/media indonesia)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.