Categories: Nasional

40 Keluarga Pindah Jadi Warga Negara Timor Leste

KUPANG—LINTASNTT.COM: Sebanyak 40 keluarga yang bermukim di Desa Naktuka, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dilaporkan telah berpindah menjadi warga negara Timor Leste.

Kepala Staf Komando Distrik Militer 1604 Kupang Mayor (Inf) Dwi Kristianto mengatakan itu kepada wartawan sesuai mengikuti dialog ‘Menjaga Batas Negeri untuk Keutuhan dan Kedaulatan Indonesia’ di Radio Republik Indonesia (RRI) Kupang, Jumat (25/10). “40 keluarga itu bermukim di zona netral di wilayah perbatasan dan telah mengantongi kartu tanda penduduk Timor Leste,” katanya.

Dwi mengaku belum tahu alasan warga negara Indonesia (WNI) itu memilih pindah menjadi warga Timor Leste. Akan tetapi keberadaan mereka tetap dipantau oleh aparat keamanan. Wilayah Naktuka berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste dan hingga saat ini masih disengketakan oleh Indonesia dan Timor Leste.

Ia menyebutkan wilayah yang menjadi tempat bermukim keluarga tersebut diklaim oleh Timor Leste. Pada 2008 misalnya pihak Timor Leste pernah membangun kantor imigrasi da kantor dinas pertanian di zona tersebut. Namun diprotes oleh Indonesia sehingga dua kantor itu dibongkar. Zona netral di perbatasan antarnegara memang dilarang ada pembangunan.

Terkait temuan tersebut, Bupati Kupang Ayup Titu Eki mengtakan puluhan keluarga ini telah bermukim di zona netral sejak 2006.Pemerintah Kabupaten Kupang tidak bisa melarang pilihan mereka menjadi warga Timor Leste. “Orang-orang itu tidak bernegara. Mereka seperti orang hutan karena tidak berhubungan dengan pemerintah desa, juga tidak berhubungan dengan pemerintah Timor Leste,” ujarnya.

Ia mengatakan alasan warganya pindah menjadi Timor Leste kemungkinan disebabkan kehidupan mereka lebih baik bersama Timor Leste. Seperti diketahui, akses jalan dari Kota Kupang ke wilayah di perbatasan Timor Leste itu masih sulit, termasuk pelayanan kesehatan, akses air bersih hingga pemasaran hasil pertanian. Kondisi jalan yang rusak membuat waktu tempuh dari Kota Kupang ke Amfong mencapai 12 jam, padahal jaraknya hanya 150 kilometer. (GBA)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Ulah Tak Patut Wakil Rakyat: Cermin Krisis Moral Politik Kita

PUBLIK UPDATE – Skandal video viral anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu, yang menyebut ingin “merampok uang…

2 hours ago

Mahasiswi Kupang Dituntut 12 Tahun Penjara dalam Kasus Kekerasan Seksual dan TPPO Anak

Kupang - Kejati NTT melalui Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kota Kupang menuntut terdakwa Stefani…

13 hours ago

Listrik PLN Masuk 24 Jam, Ratusan Siswa di Maluku Utara Bisa Rasakan Digitalisasi Pendidikan

Tobelo – Ratusan siswa di Kepulauan Maluku Utara kini bisa belajar secara digital berkat solusi…

14 hours ago

PLN UIP Nusra Bekali Mahasiswa Narotama Ilmu K3L untuk Cegah Bahaya Listrik

Mataram – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menggelar edukasi keselamatan…

21 hours ago

Mantan Kapolres Ngada Dituntut 20 Tahun Penjara

Kupang –Kejati NTT menuntut Fajar Widyadharma Lukman Sumatmadja, mantan Kapolres Ngada, dengan hukuman 20 tahun…

22 hours ago

Lebih dari 4.000 Siswa Keracunan, FKBI Desak Moratorium Program MBG

  Jakarta - Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas serangkaian insiden keracunan…

22 hours ago