Categories: Hukum

Uang Rp9,8 Juta Rusak Kena Tembakan Polisi

Kupang–Uang sebanyak Rp9,8 juta milik mendiang Dominikus Malo Solo, korban penembakan polisi di Lewa, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Selasa (4/7/2017) dini hari, rusak karena terkena peluru.

“Dari uang Rp 21 juta yang berada di dalam tas pinggang yang dipakai Dominikus, rusak (robek) karena kena peluru sebanyak Rp9.850.000,” kata Virgo Dapa Loka, juru bicara keluarga Dominikus Malo Solo, Rabu (5/7/2017) malam.

Dominikus membawa uang sebanyak itu dari Kabupaten Sumba Barat Daya untuk membeli 11 ekor babi di Pasar Lewa, Sumba Timur. Dominikus terkena peluru di bagian perut yang ditembakan oleh Bripka ST, anggota Polsek Lewa. Saat ini oknum polisi tersebut sudah ditahan.

Setelah kejadian lanjutnya, uang yang rusak itu disimpan oleh pihak keluarga korban, tapi keluarga kemudian menyerahkan ke kepolisian untuk segera diganti untuk keperluan keluarga.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Komisaris Besar Jules Abraham Abast mengatakan, anggota Polsek Lewa, Sumba Timur Bripda ST, telah ditahan di Markas Polres Sumba Timur, karena diduga menembak Dominikus Malo Solo hingga tewas.

Menurut Jules, Dominikus ditembak oleh Bripda ST, saat anggota Polsek Lewa bersama anggota TNI melakukan patroli bersama untuk melakukan penggerebekan perjudian, di Desa Kambata Wundut, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Selasa (4/7/2017) dini hari.

Kapolres Sumba Timur AKBP Viktor Silalahi lanjut Jules, sudah bertemu istri dan anak serta keluarga korban untuk menyampaikan bela sungkawa dan permohonan maaf.

Selain itu, Kapolres berjanji akan mengurus biaya pengobatan dan pemakaman, serta akan mengusut tuntas anggotanya yang bersalah sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Kejadian penembakan itu kata Jules, bermula ketika anggota Polsek Lewa melakukan patroli bersama anggota Koramil Lewa di Desa Kambata Wundut, Selasa (4/7/2017) sekitar pukul 01.15 Wita.

Saat itu anggota yang melaksanakan patroli tiba di rumah tempat dilakukan perjudian dan melakukan penggerebekan.

“Pada waktu berada di lokasi, Bripda ST sempat melakukan tembakan peringatan sebanyak dua kali ke udara, namun ternyata satu tembakan mengenai perut korban Dominikus Malo Solo, warga Kabupaten Sumba Barat Daya,”kata Jules.

Setelah kejadian tersebut, Dominikus sempat dirawat di Puskesmas Lewa dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Waingapu. Pada saat berada di rumah sakit, mulai dilakukan tindakan medis berupa operasi bedah oleh dokter, untuk mencari proyektil peluru. Setelah operasi, kondisi korban nampak stabil dan dalam pengawasan dokter, sehingga masih berada diruang ICU.

“Namun pada hari ini 5 Juli 2017 sekitar pukul 12.00 Wita korban Dominikus meninggal karena kondisinya semakin memburuk pasca operasi,” kata Jules. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Inspirasi dari Kegigihan Petani Rote Menghadapi Tantangan Alam Demi Ketahanan Pangan

Rote Ndao, - Rote, pulau terluar di bagian selatan Indonesia, ternyata menyimpan potensi besar dalam…

4 hours ago

Kadispora Kupang Diperiksa Sebagai Tersangka Korupsi Dana GOR Komitmen

Kupang - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kupang, SL, Kamis (17/5) siang terlihat…

5 hours ago

Pria Bangladesh, Pelaku Penyelundupan Manusia dari NTT ke Australia Ditangkap

Kupang - Seorang Warga Negara Bangladesh, pelaku penyelundupan manusia (people smuggling) warga asing dari Nusa…

22 hours ago

Fakta Kontras Korban Seroja Di Babau, Rumah Kokoh Dapat Bantuan Rp25 juta

Kupang - Fakta kontras soal bantuan untuk korban Badai Seroja diungkap salah seorang warga Kelurahan…

1 day ago

Fakta Seroja, Rumah Terdata Rusak Berat di Oebelo dan Kuanheum Tidak Terima Bantuan

Kupang - DPRD Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah merekomendasikan ke Ditkrimsus Polda NTT…

2 days ago

Sembilan Pasangan Calon Perseorangan Mendaftar di 7 Pilkada di NTT

Kupang - Sebanyak 9 pasangan calon perseorangan mendaftar di 7  pilkada di Nusa Tenggara Timur…

2 days ago