Kupang–Lintasntt.com: Ketua DPD Partai Gerindra NTT sekaligus Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta NTT, Esthon Foenay meminta unsur pemerintah daerah, khususnya pegawai negeri sipil (PNS) di NTT untuk tidak terlibat politik praktis dalam pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 9 Juli nanti.
Imbauan ini disampaikan Esthon Selasa (27/5) kemarin. “Tinggal 45 hari masuk dalam pemilihan (Pilpres). Saya mengimbau agar semua komponen penyelanggara bisa berada pada suatu kondisi dengan warna disiplin yang tinggi. Semua PNS diminta untuk jangan coba-coba terlibat,” kata Esthon.
Ia khawatir jika pimpinan daerah yang memegang kendlai kekuasaan di daerah ikut menggerakkan PNS untuk ikut serta dalam mengkampanyekan calon presiden dan wakil
presiden tertentu.
“Kalau ikut sosialisasikan calon presiden dan wakil presiden maka itu sudah terang-terangan melanggar ketentuan yang berlaku,” kata Esthon yang berkaca pada pengalaman pilkada di NTT beberapa waktu lalu.
Ia meminta agar sebagai penyelenggara negara, PNS juga harus memberi contoh yang baik. Harus memberikan pendidikan politik yang baik. Demikian juga para pimpinan daerah, baik di kabupaten maupun provinsi. “Jangan gunakan otoritas kekuasaan untuk mau memenangkan pilpres dengan cara-cara yang tidak terhormat. Itu pemimpin kerdil. Bukan negarawan,” kata mantan Wakil Gubernur NTT ini.
Secara tegas ia menyatakan, apabila dalam penyelenggaraan pilpres, ada oknum PNS atau aparat hukum yang menawarkan jasanya melakukan kampanye dan sosialisasi pasangan Prabowo-Hatta, dirinya akan menolak. Ia menegaskan, kampanye harus dilakukan secara profesional. Hal ini dimaksudkan agar pilpres berjalan dengan sukses sehingga menghasilkan pemimpin bangsa yang baik dan bermartabat. “Mari kita menghargai proses ini dengan melaksanakan nilai-nilai demokrasi dan budaya yang beretika,” tambah Esthon. (Prabowo-Hatta Media Center)
Jakarta – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT PLN (Persero)…
Denpasar - Pemerintah pusat dan daerah berkolaborasi mempercepat operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai…
Kupang – Jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Kota Kupang merayakan Hari Ulang Tahun…
Kupang – Kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), anggota TNI yang diduga tewas…
Sumba Tengah –Wakapolda NTT Brigjen Baskoro Tri Prabowo meninjau langsung lokasi yang direncanakan menjadi Markas…
Kupang - Harapan baru merekah di Sumba saat PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (PLN UP2K)…