Kupang–Yoseph Stefandri Sura, (Aven) 10, siswa kelas IV SD Katolik Nataia Boaino, Desa Olaia, Kecamatan Haesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas terseret banjir saat pulang dari sekolah, Selasa (22/1) siang.
“Aven sudah menyeberang kali, tetapi Dia melihat saudara perempuannya belum mau menyeberang. Akhirnya dia kembali untuk menyeberangkan kakaknya. Saat kembali itulah, terjadi banjir besar dan Aven terseret,” kata Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagekeo, Agustinus Bebi Daga saat dihubungi lewat telepon.
Setelah terseret banjir, beberapa teman sekolah yang melihat kejadian itu minta pertolongan warga, namun Aven ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Banjir yang melanda desa tersebut merupakan banjir kiriman dari wilayah bagian hulu. Banjir muncul tiba-tiba sehingga Aven tidak sempat menyelamatkan diri.
Menurut Agustinus, lokasi terseretnya Aven merupakan jalan setapak yang biasa dilewati warga dan siswa. “Ada jalan setapak melewati sungai kecil dan sudah disemen,” ujarnya. (gma)
Ruteng --Kehadiran Pompa Hidram TNI-AD di Desa Popo, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai, Nusa…
Jakarta - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memaparkan kesiapan PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik/electric…
Kupang - Sebanyak 71 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Pertamina Sales Area…
Jakarta - PT PLN (Persero) menggelar PLN Women Summit 2024 sebagai bentuk perwujudan women empowerment…
Kupang - Violet Sun System, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, saat ini…
Jakarta - Laporan baru yang diterbitkan oleh UNESCO pada Hari Kebebasan Pers Sedunia, 3 Mei,…