“Pukul 12.30 WIT korban Trigana sudah secara lengkap ditemukan, berjumlah 54,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik kementerian Perhubungan JA Barata dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Seluruh jasad akan dibawa ke Jayapura untuk diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara. Saat ini Tim SAR Gabungan tengah mencari cara terbaik untuk mengangkut jenazah-jenazah itu, apakah lewat jalur darat atau udara.
Sejauh ini tim cenderung memilih menerbangkan jenazah dengan helikopter untuk mempersingkat waktu tempuh. Lokasi pembuatan helipad masih dicari sebagai tempat pendaratan helikopter.
Setelah evakuasi jenazah usai, prioritas Tim SAR selanjutnya adalah menemukan kotak hitam untuk mengetahui kenapa dan bagaimana peristiwa kecelakaan terjadi. Pesawat diduga menabrak Pegunungan Bintang sebelum jatuh.
Dengan ditemukannya 54 jasad, maka harapan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bahwa masih ada korban selamat, pupus sudah. Jonan yang saat ini berada di Papua untuk memantau langsung proses evakuasi meminta Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk bekerja cepat mengidentifikasi jenazah. (cnnindonesia)
Jakarta - PT PLN (Persero) menggelar PLN Women Summit 2024 sebagai bentuk perwujudan women empowerment…
Kupang - Violet Sun System, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, saat ini…
Jakarta - Laporan baru yang diterbitkan oleh UNESCO pada Hari Kebebasan Pers Sedunia, 3 Mei,…
Kupang - Sepanjang bulan April 2024, langit di ujung Pulau Flores sedikit demi sedikit mulai…
Kupang - Tiga truk bermuatan batu kali di tahan aparat polisi di Pos Polisi Oeteta,…
Kupang - Tahun ini Indonesia memasuki usia ke-79. Namun, pendidikan di negeri ini masih saja…