Bahkan, mobil bantuan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) yang ditumpangi staf DKK, Sugiyanto dan Suyanto, serta wartawan Kompas, Kornelis Kewa Ama, dan wartawan Kompas TV, Edi Olin, yang hendak menuju Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk memberikan bantuan kepada warga TTU, dirusak sejumlah pemuda.
Selain merusak kendaraan yang melintas, para pemuda mabuk juga melakukan pemukulan terhadap pengendara sepeda motor sehingga membuat suasana mencekam. Meskipun aksi blokade jalan dan perusakan kendaraan bermotor terjadi, belum ada anggota kepolisian yang mendatangi lokasi tersebut.
Hingga berita ini tayang, antrean kendaraan akibat blokade jalan sudah mencapai lebih kurang satu kilometer. (sumber: kompas.com/giran)
Kupang Dalam upaya mendukung transisi energi hijau dan pencapaian target Net Zero Emission 2060, PLN…
Kupang - Sejumlah dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Kupang - Gempa bumi dengan magntudo 4,9 terjadi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur,…
Lewoleba - Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi (SPK) melanjutkan kunjungan…
Kupang - Sebuah akun facebook bernama Mamaa Sindi mengunggah foto mama Sindi bersama seorang anak…
Surabaya - Indonesia kini memiliki dua Kapal Pembangkit Listrik Terapung atau (Barge Mounted Power Plant/BMPP)…