Kupang – Bank NTT melakukan perombakan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2010 dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Tahun Buku 2020 di Kupang, Rabu (6/5).
Izhak Izhak Eduard Rihi yang menjabat direktur utama, dinonaktifkan untuk disiapkan menempati posisi baru sebagai direktur kepatuhan. “RUPS memutukan melakukan penyegaran dan menonaktifkan direktur utama, dan akan bergeser ke direktur kepatuhan,” kata Gubernur NTT Viktor Laiskodat kepada wartawan.
Direktur Dana, Hary Alexander Riwu Kaho menempati posisi baru sebagai direktur kredit sekaligus merangkap pelaksana tugas (Plt) direktur utama. Sedangkan Direktur Kredit, Absalom Sine menjabat direktur dana.
Jabatan dua direktur lainnya tetap yakni Direktur Umum Yohanis Landu Praing dan Direkur Kepatuhan, Hilarius Minggu.
Menurut Laiskodat, penyegaran itu bertujuan membentuk tim kerja yang solid dan super untuk membawa Bank NTT lebih hebat lagi. Apalagi, sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada 2024, besaran modal inti yang disyaratkan sebesar Rp3 triliun. Saat ini, Bank NTT masih kekurangan sekitar Rp1,2 triliun. Selain itu, NPL (non performing loan) atau kredit macet Bank NTT kini berada di atas 4%.
“NPL 4 persen itu tanda bahaya. Kita harus melakukan langkah-langkah agar NPL bisa turun dan tidak mengerus keuntungan di tahun yang akan datang,” ujarnya. (gma)
Kupang - Mantan wakil bupati Kupang periode 2019-2024, Jerry Manafe, Kamis (2/5/2024) mendaftar di DPD…
Kupang - Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu…
Kupang - DPRD Kabupaten Kupang, NTT pada Senin (29/4/2024) menyampaikan akan merekomendasikan temuan persoalan pengelolaan…
Kupang - Sebuah kapal wisata terbakar di Perairan Pulau Penga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT…
Kupang - Kantor UPT Perbenihan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT yang terletak di Jalan…
Kupang Dalam upaya mendukung transisi energi hijau dan pencapaian target Net Zero Emission 2060, PLN…