Categories: Daerah

Ratusan Nelayan NTT Belum Punya SIPI

Kupang–Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Nusa Tenggara Timur telah menerbitkan 314 surat rekomendasi teknis untuk penerbitan surat ijin penangkapan ikan (SIPI) untuk kapal nelayan 10 gross tonnage (GT).

Sedangkan penerbitan bukti pencatatan kapal perikanan (BPKP) untuk kapal nelayan di bawah 10 GT sebanyak 125 kapal. Kapal yang telah memiliki Sipi dan DPKP berasal dari lima kabupaten dan kota yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Flores Timur, Sikka, dan Lembata.

Sedangkan nelayan di 17 kabupaten lainnya belum mengirim permohonan pengurusan surat izin tersebut. Jumlah itu masih sedikit jika dibandingkan dengan kapal nelayan yang jumlahnya lebih dari 1.000 unit.

Kepala Seksi Pengendalian Penangkapan, DKP NTT Yusni Kalelado mengatakan kapal nelayan yang belum mengantongi KKP maupun BPKP masih berlayar seperti biasa.

“Masih banyak nelayan yang belum mengurus Sipi dan BPKP. Biasanya mereka baru sadar dan datang mengurus surat-surat setelah tertangkap,” kata Yusni Kalelado di Kupang, Selasa (24/7).

Namun Dia memastikan jumlah nelayan yang mengurus dua surat itu akan bertambah dalam pekan ini karena DKP telah menerima surat permohonan pengurusan izin dari beberapa nalayan seperti Sikka dan Flores Timur.

Untuk memperoleh Sipi dan BPKP, nelayan mengirim permohonan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang bertugas mengeluarkan izin, tembusan ke Dinas Kelautan dan Perikanan NTT. “Selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik dan DKP akan mengeluarkan rekomendasi teknis kepada DPMPTSP untuk menerbitkan izin,” kata Yusni. (sumber: mi)