Categories: Lingkungan

Polda NTT Mulai Siaga Karhutla

Kupang – Polda NTT bersama TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar apel Kesiapsiagaan untuk Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan Bencana Alam, Senin (22/3/2021).

Apel dipimpin Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif juga mengecek perlengkapan yang digunakan dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla dan bencana. “NTT merupakan salah daerah yang berpotensi kebakaran hutan dan lahan, dan kita siap memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Irjen Lotharia Latif kepada wartawan.

Wilayah NTT yang mempunyai cuaca yang ekstrim dengan musim kemarau lebih lama dibandingkan musim hujan sehingga dapat menyebabkan kekeringan di beberapa tempat.

“Musim kemarau yang panjang juga dapat menimbulkan titik panas yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, di samping juga disebabkan oleh faktor manusia. Sehingga kebakaran hutan dan lahan akan berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat NTT dan memicu perlambatan ekonomi daerah,” terangnya.

Menurutnya, presiden telah menempatkan penanggulangan Karhutla sebagai prioritas utama untuk segera di antisipasi dan ditanggulangi.

Karena itu, semua pihak harus mencari solusi yang permanen, penataan ekosistem dalam kawasan yang rawan kebakaran harus terus dilanjutkan dan pentingnya untuk tidak membiarkan api membesar sehingga sulit dikendalikan.

Selain itu, dari dari 14 jenis bencana di Indonesia, 10 jenis bencana di antaranya terdapat di NTT, antara lain gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, banjir lahar dingin, banjir, tanah longsor, angin puting beliung.

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan apel kesiapsiagaan bertujuan agar Polri, TNI dan pemerintah berkolaborasi untuk menangulangi bencana. Menurutnya, bencana itu harus tertangani dengan tujuan dengan tujuan meminimal atau menghilangkan kefatalan,” ujarnya. “Orang masih bisa hidup, tetapi tidak ada alat makanya dia fatal atau meninggal. Kalau ada alat, kefatalan itu bisa dihindari,” katanya. Pada apel tersebut juga digelar peralatan evakuasi bencana karhutla, serta musibah kecelakaan di laut dan darat. (*)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Bhabinkamtibmas Sikumana Bantu Warga dengan Lahan dan Bibit Sayur

Kupang - Anggota Polsek Maulafa, Polresta Kupang Kota yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Sikumana,…

5 hours ago

Cahaya Harapan di Pelosok, PLN Hadirkan SuperSUN Pertama di Pulau Timor

Kupang — Impian warga Dusun 3, Desa Camplong 2 , Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang untuk…

15 hours ago

Kisah Glen, Petugas PLN yang Menantang Maut di Kabel Transmisi Maulafa-Naibonat

Kupang - Angin bukan sekadar teman bermain layang-layang di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ia adalah…

1 day ago

Komisi XII DPR Kunjungi PLTS Oelpuah, Dorong Pengembangan Energi Bersih di NTT

Kupang - Komisi XII DPR-RI kunjungan kerja (kunker) di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Oelpuah,…

1 day ago

PLN UIP Nusra Ajak Jurnalis Ngada Melihat Lebih Dekat Pengembangan PLTP Mataloko

Ngada - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama Unit Pelaksana…

1 day ago

Kepala PPATK, Gubernur Melki dan Bank NTT Resmikan Lima Sumur Bor di Kupang

Kupang – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana bersama Gubernur Nusa…

1 day ago