Categories: Daerah

PLN Hadirkan Listrik di 20 Desa dan Satu Dusun Terpencil di NTT

Kupang –PT PLN terus berupaya melistriki kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) guna mewujudkan keadilan energi untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Di Nusa Tenggara Tmur (NTT), selama Agustus 2020, PLN berhasil melistriki 20 desa dan satu dusun.

Kehadiran listrik membawa banyak dampak dalam kehidupan masyarakat, mulai dari menggerakan roda perekonomian, meningkatkan kualitas pendidikan hingga kesejahteraan. Di Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao yang mayoritasnya bermata pencaharian sebagai nelayan, hadirnya listrik memberikan nilai tambah ikan-ikan hasil tangkapan.

“Selama ini hasil tangkapan nelayan hanya dijual dan untuk konsumsi sendiri. Untuk mengawetkan ikan kami harus mencari es batu ke Nembrala, Oenitas atau Dela, dengan harga Rp1.000  per batang, atau Rp200.000 per boks untuk kebutuhan 2 sampai 3 hari. Sekarang sudah ada listrik kami bisa membuat sendiri es batu dan pengawetan ikan juga menjadi lebih murah,” imbuh Kepala Desa Mbueain, Fedi Ontiel Bobby.

Untuk melistriki 21 lokasi yang ada, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 131,666 Kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 144,15 kms, dan 43 buah gardu distribusi dengan total kapasitas 1.975 kiloVolt Ampere (kVA).

Adapun 21 lokasi tersebut yaitu Desa Mbueain, Desa Oebela dan Desa Kuli di Rote; Desa Kiuoni, Desa Nano, Desa Sabun, Desa Leonmeni, Desa Baus, dan Desa Fatu Manufui di Kabupaten Timor Tengah Selatan; Desa Lukukamaru Kabupaten Sumba Timur; Desa Satar Punda, Desa Satar Punda Barat, Desa Liang Deruk, Desa Nampar Tabang, Desa Satar Kampas, Desa Satar Padut, Desa Mokel, Desa Golo Meni, dan Desa Rana Mbeling di Kabupaten Manggarai Timur; Desa Wokowoe di Kabupaten Nagekeo serta 1 Dusun Kloat di Kabupaten Sikka.

Hingga bulan Juli 2020, rasio elektrifikasi Provinsi NTT telah mencapai 86,13 persen. Sementara hingga bulan Agustus 2020, rasio desa berlistrik telah mencapai 94,33 persen.

“Kami terus berupaya melistriki desa-desa terpencil yang ada di NTT agar keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud,” tutup General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, Agustinus Jatmiko. (pln)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Nasdem Dekat Dengan Golkar, Jerry Manafe-Hans Taopan Duet?

Kupang - Mantan wakil bupati Kupang periode 2019-2024, Jerry Manafe, Kamis (2/5/2024) mendaftar di DPD…

14 hours ago

Rayakan Hardiknas, BPMP NTT Gelar Semarak Gerakan Sekolah Sehat

Kupang - Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu…

14 hours ago

Elfrid Saneh Ragukan Keberanian DPRD di Kasus Dana Seroja

Kupang - DPRD Kabupaten Kupang, NTT pada Senin (29/4/2024) menyampaikan akan merekomendasikan temuan persoalan pengelolaan…

18 hours ago

Kapal Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan dan ABK Dilarikan ke RS Siloam

Kupang - Sebuah kapal wisata terbakar di Perairan Pulau Penga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT…

18 hours ago

Api Hanguskan Kantor UPT Perbenihan di Airnona

Kupang - Kantor UPT Perbenihan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT yang terletak di Jalan…

21 hours ago

PLN Dukung Petualangan Hijau Touring Motor Listrik dari Jakarta, Labuan Bajo Hingga Bajawa

Kupang Dalam upaya mendukung transisi energi hijau dan pencapaian target Net Zero Emission 2060, PLN…

1 day ago