Categories: Sains-Tekno

Pesawat Eropa Siap Mendarat di Mars

Frankfurt–Pesawat luar angkasa Eropa telah meninggalkan kapal induk dan terbang menuju permukaan Mars untuk menguji robot penjelajah (rover) di ‘Planet Merah’ tersebut.

Robot itu akan mencari tanda kehidupan saat ini dan masa lalu.

Usai meluncur dari Bumi tujuh bulan lalu, misi Eropa-Rusia dalam program ExoMars itu akan mendaratkan pesawat Schiaparelli.

Pesawat tersebut akan memisahkan diri dari kapal Trace Gas Orbiter (TGO) pada pukul 14.42 GMT, kemudian melakukan proses pendaratan di permukaan Mars selama tiga hari.

Misi itu merupakan upaya kedua Eropa mendaratkan pesawat ke Mars. Program sebelumnya gagal dijalankan oleh Inggris dengan Beagle 2 pada 2003. Pendaratan ke Mars, berjarak 35 juta mil (56 juta kilometer) dari Bumi merupakan misi yang sulit dilakukan, baik oleh Rusia dan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Perusahaan SpaceX milik Elon Musk tengah mengembangkan roket besar dan kapsul untuk mengirim orang dalam jumlah besar dan kargo ke Mars. Tujuan utama perusahaan itu adalah membuat koloni di sana.

“Saya akan meresmikan awak pesawat pertama paling cepat pada 2024. Tujuan utama misi ExoMars adalah mencari tanda kehidupan di Mars,” seperti dikutip dari Reuters, Frankfurt, Senin (17/10/2016).

Pesawat luar angkasa itu membawa roket penembus atmosfer yang digunakan untuk mencari jejak gas seperti metana di sekitar planet. Peneliti meyakini unsur metana erat kaitannya dengan kehidupan di Bumi karena dianggap berasal dari mahluk hidup mikro yang punah jutaan tahun lalu. Organisme itu diyakini meninggalkan jejak gas beku di bawah permukaan planet, bahkan sejumlah mahluk hidup mungkin masih memproduksi metana.

“Nantinya, robot penjelajah Eropa akan dikirim ke permukaan Planet Mars. Robot itu akan menjadi alat pertama yang mampu bergerak di permukaan planet sekaligus menembus lapisan bawah tanah untuk mengumpulkan dan menganalisis sampel,” papar dia.

Misi ExoMars 2016 yang dipimpin Badan Antariksa Eropa (ESA) bekerja sama dengan Rusia (Roscomos) ini menyediakan alat peluncur dan empat instrumen ilmiah lainnya dalam pesawat pengorbit (TGO). Kontraktor utamanya adalah Thales Alenia Space, perusahaan gabungan antara Thales dan Finmeccanica.

Biaya misi ExoMars diproyeksi mencapai 1,3 miliar euro atau setara USD1,4 miliar. NASA pada 2018 juga berencana meluncurkan sebuah pesawat luar angkasa ke Mars, atau satelit bernama InSight yang dirancang untuk mempelajari bagian dalam planet tersebut. (Reuters/metro)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Nasdem Dekat Dengan Golkar, Jerry Manafe-Hans Taopan Duet?

Kupang - Mantan wakil bupati Kupang periode 2019-2024, Jerry Manafe, Kamis (2/5/2024) mendaftar di DPD…

6 hours ago

Rayakan Hardiknas, BPMP NTT Gelar Semarak Gerakan Sekolah Sehat

Kupang - Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu…

6 hours ago

Elfrid Saneh Ragukan Keberanian DPRD di Kasus Dana Seroja

Kupang - DPRD Kabupaten Kupang, NTT pada Senin (29/4/2024) menyampaikan akan merekomendasikan temuan persoalan pengelolaan…

10 hours ago

Kapal Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan dan ABK Dilarikan ke RS Siloam

Kupang - Sebuah kapal wisata terbakar di Perairan Pulau Penga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT…

10 hours ago

Api Hanguskan Kantor UPT Perbenihan di Airnona

Kupang - Kantor UPT Perbenihan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT yang terletak di Jalan…

14 hours ago

PLN Dukung Petualangan Hijau Touring Motor Listrik dari Jakarta, Labuan Bajo Hingga Bajawa

Kupang Dalam upaya mendukung transisi energi hijau dan pencapaian target Net Zero Emission 2060, PLN…

1 day ago