Categories: Bisnis

Penutupan Akses Jalan di Sumba Barat Jangan Korbankan Investor

Kupang–Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Marsianus Jawa mengatakan penutupan akses jalan oleh salah satu investor asing di Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur masih berlangsung.

Namun, persoalan itu akan segera diselesaikan melalui mediasi antara investor tersebut dengan pihak lainnya yang dirugikan.

“Investor yang dirugikan membuat surat pengaduan ke Pemerintah Kabupaten Sumba Barat tembusan ke DPMPTSP NTT, nanti kami klarifikasi di lapangan. Masyarakat dan investor tidak boleh menjadi korban,” kata Marsianus Jawa didampingi didampingi Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kris Afulit dan staf Tom Kelen, di Kupang, Rabu (26/2/2020).

Langkah itu dinilai tepat demi menjaga iklim investasi di daerah itu sekaligus tidak mengobankan investor lain yang akan berinvestasi di Sumba Barat serta masyarakat setempat.

Marsianus mengatakan investor juga bisa bersurat langsung ke kantor DPMPTSP di Kupang untuk selanjutnya dilaporkan ke gubernur maupun sekretaris daerah.

“Harus ada informasi dari daerah atau pengusaha agar menjadi bahan bagi kami beragumentasi dengan pimpinan daerah,” tambah Kris Afulit. Dengan demikian, persoalan penutupan jalan bisa diselesaikan dengan baik tanpa mengorbankan salah satu investor.

Menurut Kris Afulit, pihaknya juga akan menyelesaikan persoalan penutupan jalan menuju lahan yang sudah dibeli investor oleh masyarakat setempat. “Mediasi agar sama-sama hidup, dan terhadap masyarakat yang sering palang jalan,” katanya.

Kasus penutupan akses jalan dilakukan sejak 2019 yang membuat akses jalan menuju lahan milik investor dalam negeri tertutup sampai saat ini. Sebelumnya, Kapolres Sumba Barat Ajun Komisaris Besar Khairul Saleh mengatakan kasus penutupan akses jalan tersebut akan diselesikan melalui jalur mediasi. (sumber: media indonesia)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Ratusan Orang di Sikka Deklarasi Dukung Johni Asadoma Maju Pilgub NTT

Kupang - Raatusan orang yang tergabung alam Sahabat Johni Asadoma (Sahaja)di Kabupaten Sikka menggelar deklarasi…

45 mins ago

Misteri Nenek Hilang 9 Hari di Kebun, Ditemukan Tak Bernyawa

Maumere - Seorang nenek bernama Teresia Lina berusia 80 tahun, asal Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok…

2 hours ago

Yos Lede Beralih Jalur, Raih Kursi DPRD NTT, Kini Incar Kursi Bupati Kupang

Kupang - Yosep Lede, politisi muda yang cukup terkenal di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timu…

6 hours ago

PLN NTT dan Warga RT 21 Sikumana Gotong Royong Bersihkan Jalur 40

Kupang - Semangat Gotong Royong Warga RT 21 Kelurahan Sikumana bersama PLN Bersihkan Jalan Raya…

1 day ago

Tujuh Fakta Bandara Komodo yang Naik Status Jadi Bandara Internasional

Kupang - Setelah Kementerian Perhubungan mencabut status Bandara El Tari Kupang sebagai bandara internasional, kini…

1 day ago

Ratusan ‘Generasi Z Sahabat Johni Asadoma’ Ramaikan Jalan Sehat dan Senam Bersama

Kupang - Ratusan "Generasi Z Sahabat Johni Asadoma For NTT 1" turut memeriahkan kegiatan Jalan…

1 day ago