Categories: Travel

Pantai Lasiana Dibenahi dengan Anggaran Rp4,5 Miliar

Pantai Lasiana/Foto: Gamaliel

Kupang—Lintasntt.com: Tahun ini, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengucurkan dana sebesar Rp4,5 miliar untuk membenahi obyek wisata pantai Lasiana di Kota Kupang.

Kepala Dinas Parekraf NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan Lasiana dan obyek wisata lainnya di Kupang secara bertahap direnovasi agar menarik wisatawan. Pembenahan Lasiana sejalan dengan program pemerintah yakni mengembangkan
sektor pariwisata.

“Dengan pembenahan pantai Lasiana ini diharapkan salah satu ikon pariwisata di Kota Kupang ini berkembang menjadi pusat pertumbuhan baru ekonomi di daerah ini,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/4).

Ia mengatakan pembenahan Lasiana bertujuan menjadikan lokasi itu pusat pertumbuhan ekonomi yang berdampak terhadap kemajuan daerah. “Selama ini Pantai Lasiana masih dikelola sebatas tempat rekreasi untuk orang datang bersenang-senang sebentar, lalu pulang. Konsep ini harus diubah,” kata Dia.

Dengan demikian, masyarakat yang bermukim di dekat lokasi tersebut juga mendapat keuntungan secara ekonomis dari aktivitas di pantai. Ia berharap nantinya, lokasi itu bisa tetap ‘hidup’ selama 24 jam sehingga emua orang yang berkunjung dan menginap di Kota Kupang, setiap saat boleh datang ke Lasiana.

“Mimpi saya, Lasiana dikelola seperti Ancol di Jakarta. Taman wisata yang hidup dari pagi sampai pagi berikutnya. Setiap saat orang bisa berkunjung ke tempat itu. Ekonomi terus berputar karena transaksi terjadi setiap saat,” ujarnya.

Wisatawan Lokal di Pantai Lasiana/Foto: Gamaliel

Dia juga mengatakan, pembenahan Pantai Lasiana dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan fasilitas-fasilitas yang bersifat mendesak. Untuk pembenahan secara total, dibutuhkan dana yang cukup besar sehingga itu dilakukan melalui program jangka panjang.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Parekraf NTT, Thomas Lelan mengemukakan, fasiltas yang akan dibangun di Pantai Lasiana pada tahun ini antara lain gapura, pos jaga, ruang terbuka (aula), restoran, lopo, dan arena bermain.

Pada tahun ini juga, lanjutnya, dengan anggaran tersebut akan dibangun talut (tembok penahan gelombang) dan jaringan air besar. Sementara usulan untuk pembangunan kolam renang, spa, dan karaoke dipending untuk tahun-tahun mendatang. “Dari fasilitas yang diadakan ini, maka konsep pengelolaan Pantai Lasiana bersifat ekonomis, edukatif, dan rekreatif,” kata Lelan.

Selain kegiatan fisik, beberapa kegiatan nonfisik yang dilaksanakan Dinas Parekraf NTT pada tahun ini yakni lomba mancing di Tamblolong, surfing di Rote, tracking di Nefokou, dan lomba karya cipta karakter memperebutkan total Rp 60 juta. (sumber: nttsatu.com/gamaliel)

Komentar ANDA?

Canra Liza

View Comments

Recent Posts

Nasdem Dekat Dengan Golkar, Jerry Manafe-Hans Taopan Duet?

Kupang - Mantan wakil bupati Kupang periode 2019-2024, Jerry Manafe, Kamis (2/5/2024) mendaftar di DPD…

3 hours ago

Rayakan Hardiknas, BPMP NTT Gelar Semarak Gerakan Sekolah Sehat

Kupang - Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu…

3 hours ago

Elfrid Saneh Ragukan Keberanian DPRD di Kasus Dana Seroja

Kupang - DPRD Kabupaten Kupang, NTT pada Senin (29/4/2024) menyampaikan akan merekomendasikan temuan persoalan pengelolaan…

7 hours ago

Kapal Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan dan ABK Dilarikan ke RS Siloam

Kupang - Sebuah kapal wisata terbakar di Perairan Pulau Penga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT…

8 hours ago

Api Hanguskan Kantor UPT Perbenihan di Airnona

Kupang - Kantor UPT Perbenihan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT yang terletak di Jalan…

11 hours ago

PLN Dukung Petualangan Hijau Touring Motor Listrik dari Jakarta, Labuan Bajo Hingga Bajawa

Kupang Dalam upaya mendukung transisi energi hijau dan pencapaian target Net Zero Emission 2060, PLN…

23 hours ago