Kupang–Harga ikan segar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur melonjak, Minggu (5//1/2020).
Kondisi itu disebabkan cuaca buruk yang membuat nelayan tidak melaut. Mereka menyelamatkan perahu di kolam labuh PPI Oeba agar terhindar dari terjangan gelombang.
“Kemarian (Sabtu (4/1) masih ada nelayan yang pergi melaut tetapi kembali lagi karena gelombang sangat tinggi. Hari ini tidak ada nelayan yang berani pergi melaut,” kata John Aba’at, nelayan di Perkampungan Nelayan Oeba. John bersama nelayan lainnya membersihkan pukat dan perahu.
Sedangkan pedagang ikan yang biasanya berjualan di PPI tersebut sudah menutup lapak jualan mereka sejak Sabtu karena tidak mendapat pasokan ikan.
Akibatnya harga ikan di tingkat pedagang di pasar naik dari biasanya Rp20.000/8 ekor, kini menjadi Rp20.000/4 ekor. Menurutnya, ikan tongkol dipasok oleh nelayan di wilayah Kabupaten Kupang.
“Harga ikan tongkol di tingkat nelayan melonjak sampai Rp400 ribu per ember dari biasanya Rp150.ribu per ember,” ujarnya. (mi)
Kupang - Raatusan orang yang tergabung alam Sahabat Johni Asadoma (Sahaja)di Kabupaten Sikka menggelar deklarasi…
Maumere - Seorang nenek bernama Teresia Lina berusia 80 tahun, asal Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok…
Kupang - Yosep Lede, politisi muda yang cukup terkenal di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timu…
Kupang - Semangat Gotong Royong Warga RT 21 Kelurahan Sikumana bersama PLN Bersihkan Jalan Raya…
Kupang - Setelah Kementerian Perhubungan mencabut status Bandara El Tari Kupang sebagai bandara internasional, kini…
Kupang - Ratusan "Generasi Z Sahabat Johni Asadoma For NTT 1" turut memeriahkan kegiatan Jalan…