Kupang – Abraham Nofu, 68, warga RT 11/RW.06 Dusun 3 Desa Naitael, Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, NTT hilang terseret banjir, Rabu (23/2/2022) siang.
Abraham terseret banjir bersama dua warga lainnya namun, mereka berhasil menyelamatkan diri yakni Yohanis Pah, 30 tahun, dan anaknya Mardi Pah, 12 tahun.
Banjir terjadi akibat hujan lebat yang turun sejak pukul 11.00 Wita dan mash berlangsung sampai saat ini. Informasi yang diperoleh dari warga menyebutkan air meluap ke permukiman penduduk karena aliran air di bawah jembatan tersumbat.oleh material tanah dan batu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang EmI Frizer mengatakan, Abraham terseret banjir saat menyeberang sungai yang sedang banjir.
Menurutnya, tim SAR sudah bergerak ke lokasi kejadian pada pukul 09.50 Wita dilengkapi peralatan evakuasi untuk mencari korban.
“Tim Rescue tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan BPBD Kab.Kupang, Polsek Fatuleu Barat dan keluarga Korban, dilanjutkan dengan pencarian korban,” ujarnya. (gma)
Kupang - Sepanjang bulan April 2024, langit di ujung Pulau Flores sedikit demi sedikit mulai…
Kupang - Tiga truk bermuatan batu kali di tahan aparat polisi di Pos Polisi Oeteta,…
Kupang - Tahun ini Indonesia memasuki usia ke-79. Namun, pendidikan di negeri ini masih saja…
Borong - “Saya berharap agar dengan adanya sumur bor ini, saya pastikan kebutuhan air minum…
Kupang - PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) NTT telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan metering dengan…
Kupang - Pengelolaan dana badai siklon Seroja sebesar Rp 229 miliar di Kabupaten Kupang, NTT,…