Jakarta—Mantan pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengungkap alasannya menerima tawaran menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi.
Johan mengaku menerima tawaran untuk menjadi juru bicara Presiden Joko Widodo itu karena ingin berkontribusi nyata pada negara.
“Setelah saya bertemu dengan beliau (Jokowi), akhirnya saya memutuskan untuk membantu biar saya ada kontribusi yang nyata,” kata Johan, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Johan Budi akan bertugas mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah kepada masyarakat.
Menurut Johan, Kepala Staf Presiden Teten Masduki telah sejak lama menyampaikan tawaran kepadanya untuk menjadi Stafsus Presiden Bidang Komunikasi.
Johan menuturkan, dirinya memiliki pengalaman panjang sebagai wartawan dan juru bicara KPK. Pengalaman itu banyak membuatnya menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Nah, menurut saya, mungkin pengalaman saya bisa berguna untuk pemerintahan sekarang atau untuk Bapak Presiden,” ucap Johan. (kompas.com)
Kupang - Mantan wakil bupati Kupang periode 2019-2024, Jerry Manafe, Kamis (2/5/2024) mendaftar di DPD…
Kupang - Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu…
Kupang - DPRD Kabupaten Kupang, NTT pada Senin (29/4/2024) menyampaikan akan merekomendasikan temuan persoalan pengelolaan…
Kupang - Sebuah kapal wisata terbakar di Perairan Pulau Penga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT…
Kupang - Kantor UPT Perbenihan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT yang terletak di Jalan…
Kupang Dalam upaya mendukung transisi energi hijau dan pencapaian target Net Zero Emission 2060, PLN…