Categories: Humaniora

Hati-hati Melintas di Tanah Merah, Dua Warga Kena Panah

Kupang – Dua warga kena panah oleh orang tidak dikenal di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang pada Minggu (27/3/2022).

Atas kejadian tersebut warga yang melintas di kawasan Tanah Merah diingatkan berhati-hati.

Korban pertama bernama Yanto, 45, berprofesi sebagai pekerja mebel terkena panah di perut bagian kiri sekitar pukul 21.00 Wita. Sedangkan korban kedua bernaam Ozias Dez Oscar Henuk, 28, berprofesi sebagai petani terkena panah di bahu kiri.

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto yang saat dikonfirmasi bersama Kapolsek Kupang Tengah, Iptu Elpidus Kono Feka membenarkan kejadian tersebut.

Kedua korban terkena panah pada jam yang berbeda, saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Saat ini polisi sedang memeriksa sejumlah saksi, mengumpulkan barang bukti dan memburu pelaku. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Violet Sun Agro+ : Solusi Pertanian Lahan Kering dengan Tenaga Surya

Kupang - Violet Sun System, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, saat ini…

27 mins ago

UNESCO Melaporkan 70% Jurnalis Lingkungan Mendapat Serangan

Jakarta - Laporan baru yang diterbitkan oleh UNESCO pada Hari Kebebasan Pers Sedunia, 3 Mei,…

1 hour ago

Listrik Desa PLN, Membawa Terang Kehidupan di Pulau Flores

Kupang - Sepanjang bulan April 2024, langit di ujung Pulau Flores sedikit demi sedikit mulai…

8 hours ago

Truk Bermuatan Batu Dari Pariti Ditahan Polisi, Ambil Batu di lahan HMN

Kupang - Tiga truk bermuatan batu kali di tahan aparat polisi di Pos Polisi Oeteta,…

9 hours ago

Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Terjalnya Transformasi Pendidikan di Indonesia

Kupang - Tahun ini Indonesia memasuki usia ke-79. Namun, pendidikan di negeri ini masih saja…

11 hours ago

Madah Syukur dari Camat, Kades Hingga Ketua Dewan Stasi Atas Pembangunan Sumur Bor oleh Kasrem SPK

Borong - “Saya berharap agar dengan adanya sumur bor ini, saya pastikan kebutuhan air minum…

12 hours ago