Categories: Bisnis

Dekranasda NTT Latih 1.000 Milenial Membuat Tenun Ikat

Kupang – Dekranasda Nusa Tenggara Timur (NTT) melatih 1.000 milenial usia 15-25 untuk menenun lewat program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang berlangsung sejak 21 Oktober-18 November 2021.

Mereka dilatih membuat tenun ikat dan tenun sotis. Dari jumlah itu, 36 orang mengikuti pelatihan menenun di Dekranasda NTT, sedangkan peserta lainnya mengikuti pendidikan yang tersebar di 17 kabupaten.

Ketua Dekranasda NTT Julie Laiskodat mengatakan peserta pelatihan merupakan anak milenal putus sekolah dan tidak melanjutkan kuliah, atau bekerja

Mereka diajarkan mulai dari proses awal menenun seperti menggulung benang, membentangkan benang, mengikat benang sesuai pola dan motif, pewarnaan dengan menggunakan antiluntur hingga proses menenun menjadi kain yang indah.

Selain itu, peserta PKW juga diajarkan berwirausaha, memulai rintisan usaha serta pemasarannya, baik secara langsung maupun melalui e-commerce. Setelah mereka menyelesaikan program pelatihan, masing masing mendapatkan alat tenun full set, benang dan modal untuk memulai usaha. Tenunan hasil peserta PKW akan dibeli oleh dekranasda sehingga memotivasi mereka, karena pasarnya sudah ada.

Setelah program PKW ini selesai, Dekranasda NTT terus melakukan pendampingan bagi para peserta, baik itu yang berwirausaha secara kelompok maupun mandiri

“Terima kasih Kepada Direktorat Kursus dan Pelatihan pada Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Dekranas atas sinergi yang luar biasa sehingga terlaksananya Program PKW Tekun Tenun Indonesia. Serta Trinity Academia, SMK Negeri 4 Kupang, Dapur Kelor Indonesia, BPD NTT, LapakDekra, seluruh pengurus serta staf Dekranasda NTT atas kerjasama sehingga dapat menyukseskan program PKW ini,” ujarnya.

Yakob Melang, salah satu peserta yang mengikuti PKW ini merupakan sarjana lulusan Politeknik Negeri Kupang. “Saya ingin tahu proses menenun, Banyak kendala yang ditemui saat terjun langsung dalam dunia menenun,” kata Dia.

Saat ini, Yakob telah menghasilkan sebuah kerajinan tenun ikat bermotif Helong yang akan dipasarkan langsung ke Dekranasda NTT. “Terima kasih kepada Dekranasda NTT yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk untuk belajar menenun. (pa)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Total Indonesia Punya 2 Kapal Pembangkit Listrik Terapung

Surabaya - Indonesia kini memiliki dua Kapal Pembangkit Listrik Terapung atau (Barge Mounted Power Plant/BMPP)…

8 hours ago

Ini Rangkaian Perjalanan PLN dan SMKN 3 Mataram Wujudkan Penerapan EV di NTB

Mataram - PT PLN (Persero) menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Net-Zero Emission (NZE) di tahun…

10 hours ago

Dokter Mese Ataupah Daftar di 7 Parpol, di PKB Duet Dengan Maria Nuban

Kupang - Dokter Meserasi  Ataupah yang disapa dokter Mese mengawali langkah politiknya untuk mengikuti Pilkada…

10 hours ago

Kenali Manfaat Energen yang Disuguhkan Mama Sindi Sebelum Kasus Dugaan Selingkuh Viral

Kupang - Kasus dugaan selingkuh yang melibatkan seorang ibu rumah tangga bernama Mama Sindi dengan…

11 hours ago

Daftar Pilkada Kota Kupang, Serena Francis Menjawab Tantangan Generasi Milenial

Kupang - Bursa nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bersaing…

12 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Binaan PLN UIP Nusra Kembali Panen Sayur Hasil Budidaya Hortikultura

Mataram - Kelompok Tani Budidaya Hortikultura binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…

13 hours ago