KUPANG—LINTASNTT.COM: Wabah campak dilaporkan menewasan delapan balita di Desa Nuapin, Kecamatan Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan dokter Rosiana In Rantau mengatakan wabah baru dilaporkan 24 September lalu setelah jatuh korban jiwa. Delapan korban tersebut meninggal tidak bersamaan sejak 1 Juli-23 September 2013 dan telah dikebumikan.
Setelah menerima laporan, menurut Dia, dinas kesehatan langsung mengirim obat-obatan dan tim medis ke lokasi wabah untuk mengobati korban yang sakit.
Hingga Selasa (1/10) sore, 135 balita dan anak-anak masih dirawat di puskesmas setempat dan di rumah masing-masng. Selain itu 11 korban yang sebelumnya dirawat, sudah sembuh. “Petugas masih berada di lokasi wabah untuk menangani kasus ini,” katanya kepada lintasntt.com.
Tim medis juga mengambil sampel darah dan urine pasien untuk diperiksa di laboratorium kesehatan milik di Surabaya, Jawa Timur. “Pemeriksaan sampel darah dan urine untuk memastikan jenis virus yang menyebabkan tewasnya warga, “katanya. Petugas juga memeriksa warga di desa-desa yang berbatasan dengan Desa Nuapin guna memastikan wabah tidak meluas ke desa-desa tersebut. Akan tetapi selama pemeriksaan, belum ditemukan warga di luar Desa Nuapin terjangkit virus campak.
Wabah campak muncul diduga akibat perilaku masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan serta tidak tersedianya makanan bergizi bagi balita dan anak-anak. Dugaan lainnya ialah balita tidak memperoleh imunisasi campak secara baik yang membuat tubuh balita tidak kebal terhadap virus campak.
“Kami temukan sejumlah korban juga menderita gizi buruk,” katanya. Menurutnya petugas medis juga menemukan dua anak di lokasi wabah meninggal karena terserang TBC (tuberculosis) dan kejang-kejang. (GBA)
Kupang - Mantan wakil bupati Kupang periode 2019-2024, Jerry Manafe, Kamis (2/5/2024) mendaftar di DPD…
Kupang - Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu…
Kupang - DPRD Kabupaten Kupang, NTT pada Senin (29/4/2024) menyampaikan akan merekomendasikan temuan persoalan pengelolaan…
Kupang - Sebuah kapal wisata terbakar di Perairan Pulau Penga, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT…
Kupang - Kantor UPT Perbenihan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT yang terletak di Jalan…
Kupang Dalam upaya mendukung transisi energi hijau dan pencapaian target Net Zero Emission 2060, PLN…