Polandia – Sebuah buku harian yang ditulis 75 tahun lalu oleh seorang perwira Nazi bernama Waffen Schutzstaffel (SS) dengan nama samaran ‘Michaelis’ menguraikan rencana komandan Nazi Heinrich Himmler menyembunyikan kekayaan Eropa yang mereka curi selama Perang Dunia ke-II.
Menurut situs berita Polandia The First News (TFN) seperti dikutip oleh Live Sicience, Sabtu (5/6/2020), buku harian itu berisi peta yang merinci lokasi persembunyian hasil curian. Lebih dari 30 ton (28 metrik ton) emas disembunyikan, artefak dan karya seni yang tak ternilai.
Buku harian itu mencantumkan 11 situs tempat Nazi menyembunyikan emas yang dijarah, permata, lukisan tak ternilai, dan benda-benda keagamaan.
Salah satu lokasi yang disebutnya adalah sumur terlantar yang memanjang hampir 200 kaki (60 meter) di bawah tanah, di bawah Istana Hochberg abad ke-16 di Desa Roztoka di Polandia barat daya.
Emas di dasar sumur diperkirakan berasal dari Reichsbank di Kota Breslau di Polandia (sekarang Wroclaw) dan diperkirakan bernilai miliaran euro. Pada 2013, situs ABC New melaporkan, Nazi menjarah sekitar 5 juta karya seni Eropa dari Yahudi, museum dan koleksi pribadi,
Selama ini, buku harian ‘Michaelis’ dirahasiakan, disembunyikan di sebuah pondok Mosonik di Kota Quedlinburg, Jerman. Pada 2019, pondok tersebut memberikan buku harian ke Jembatan Silesia di Polandi. Selanjutnya pada Maret 2020, pihak yayasan mengumumkan bahwa mereka telah menerima jurnal dari ‘mitra’ Jerman-nya-anggota pondok di Quedlinburg sebagai permintaan maaf untuk rakyat Polandia. (sumber: Live Scince)
Rote Ndao, - Rote, pulau terluar di bagian selatan Indonesia, ternyata menyimpan potensi besar dalam…
Kupang - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kupang, SL, Kamis (17/5) siang terlihat…
Kupang - Seorang Warga Negara Bangladesh, pelaku penyelundupan manusia (people smuggling) warga asing dari Nusa…
Kupang - Fakta kontras soal bantuan untuk korban Badai Seroja diungkap salah seorang warga Kelurahan…
Kupang - DPRD Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah merekomendasikan ke Ditkrimsus Polda NTT…
Kupang - Sebanyak 9 pasangan calon perseorangan mendaftar di 7 pilkada di Nusa Tenggara Timur…