649 Tim Adu Kemampuan di Program Ramai Skali Bank NTT

Kupang – Rangkaian penjurian Program Ramai Skali Bank NTT yang dimulai sejak 20 September 2022, berakhir di Kota Kupang, Sabtu (15/10/2022) malam.

Penjurian digelar di Alun-Alun Pemkot Kupang terhadap Tarian Etnik Komtemporer dan Trdisional Custome Carnival yang diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah.

Sedangkan, penjurian yang sudah dilakukan sebelumnya yakni di Waingapu pada 29 September, Maumere 2 Oktober,Kalabahi 5 Oktober dan Kota Kupang pada 8 Oktober khusus paduan suara. Para pemenang Program Ramai Skali Bank NTT akan diumumkan pada 28 Oktober 2022.

Direktur Dana dan Treasury Bank NTT Yohanis Landu Praing mengatakan program Ramai Skali Bank NTT tahun ini diikuti oleh 649 tim yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota, dengan kompetisi yang beragam dan berbeda-beda setiap tahun. “Program ini melibatkan seluruh elemen yakni balita, pelajar, mahasiswa, guru, dosen dan masyarakat umum,” katanya saat menyampaikan sambutan.

Untuk Program Ramai Skali Tahun 2022, para tim adu kemampuan mulai dari pidato Bahasa Inggris, foto model, paduan suara, tarian etnik kontemporer, tradisonal costume carnival, dan tiktok promosi produk Bank NTT. “Dengan kompetisi yang beragam ini, juri yang menilai juga profesional di bidangnya masing-masing,” ujar Yohanis Landu Praing.

Dengan program Ramai Skali yang digelar Bank NTT sejak 2019 ini, masyarakat diharapkan semakin memahami, mengenal, dan mengunakan produk dan layanan serta merasakan manfaat dari layanaan Bank NTT.

“Kita cukup lengkap dari segi budaya dan wisata bahari, dan kegiatan hari ini merupakan bagian dari wisata budaya. Kita memerlukan sinergisitas dan kolaborasi dari semua pihak dalam pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat untuk mencapai NTT bangkit dan sejahtera,” ujarnya.

Adapun program Ramai Skali Bank NTT merupakan untuk mendukung program literasi keuangan pemerintah, serta memperingati bulan literasi keuangan setiap Oktober. “Kegiatan ini sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan diri yang mereka miliki,” katanya. (gma)