Kupang – Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur naik status dari sebelumnya normal menjadi waspada atau level II, Jumat (24/5/2024) pukul 13.00 Wita.
Dengan naiknya status gunung tersebut, masyarakat atau pengunjung di sekitar gunung diminta tidak berada di sekitar area kawah dalam radius 250 meter dari tepi kawah.
Pemerintah Kabupaten Ende diminta senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Kelimutu di Kampung Kolorongo, Desa Koa Nora, Kabupaten Ende untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas gunung tersebut.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan mengatakan, aktivitas kegempaan Gunung Kelimutu selama periode 1-23 Mei 2024, terekam 1 kali gempa vulkanik dangkal, 77 kali gempa vulkanik dalam, 30 kali gempa tektonik lokal dan 85 kali Gempa tektonik jauh.
Menurut Gunawan, gempa-gempa yang terekam mengindikasikan terjadinya suplai magma ke permukaan.
Sementara itu di Danau Koofai Nuwamuri pada 23 Mei 2024 tampak arus putaran endapan belerang disebelah selatan permukaan air danau kawah. bau gas belerang tercium lemah, dan asap kawah nihil.
Di Danau Ata Polo, pada 22 Mei terjadi perubahan warna air danau menjadi cokelat kehitaman dan suhu kawah terukur 21 derajat celcius, sedangkan di kawah Ata Bupu tidak ada perubahan warna air. (*/gma)
