Kupang–Angin kencang yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini masih akan berlangsung sampai Agustus 2019.
Angin kencang dipicu perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan antara Australia dan wilayah Asia.
Prakirawan Badan MKG Stasiun El Tari Kupang Nanik Tresnawati menjelaskan saat ini tekanan udara di Australia berkisar 1.038 milibar (Mb) sedangkan di wilayah Asia berkisar 999 Mb.
“Selisih tekanan udara yang cukup signifikan ini, maka gradient tekanan udara semakin rapat sehingga menyebabkan angin kencang,” kata Nanik menjawab pertanyaan wartawan lewat Grup WhatsApp Info Publik MKG (Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) NTT, Kamis (6/6).
Menurut Nanik, kecepatan angin ketinggian gelombangn di semua perairan yang dilewatinya termasuk perairan NTT.
Akan tetapi menurut Nanik, angin kencang yang terjadi di wilayah NTT mereda sebelum Agustus jika ada gangguan di Australia yang menganggu konsentrasi angin.
Saat ini tinggi gelombang di NTT berkisar 2-3 meter dan kecepatan angin 10-25 knot per jam. (gma)