Wartawan Senior Peter A Rohi Meninggal

  • Whatsapp
Peter Rohi/Foto: Sinarharpan

Jakarta – Wartawan senior Peter A. Rohi meninggal di Rumah Sakit Katolik St Vincentius a Paulo (RKZ), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/6/2020) pukul 06.45 WIB

“Bapak meninggal di Rumah Sakit Katolik St Vincentius a Paulo di Surabaya pagi ini sekitar pukul 06.45 WIB,” kata Don Pieter, anak Piter Rohi seperti dikutip Sinarharapan.co.

Ia menambahkan, almarhum sejak lama menderita sakit stroke.”Semalam sakit bapak kumat lagi sehingga oleh keluarga dibawa ke rumah sakit. Tetapi tadi pagi sekitar pukul 06.45 WIB bapak sudah meninggal,” tuturnya.

Don Peter menambahkan, almarhum Peter A Rohi dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Keputih Surabaya, Jatim.

Peter A Rohi bernama asli Peter Apollonius Rohi, lahir di Nusa Tenggara Timur (NTT) 14 November 1942. Ia pernah menjadi wartawan Harian Sinar Harapan. Bahkan, ketika harian ini terbit kembali Juli 2001, almarhum bersama sejumlah wartawan senior Sinar Harapan lainnya ikut bergabung dan mendidik para wartawan muda.

Mulai berkarir sejak tahun 1970, Peter A Rohi dikenal sebagai pembuat dua buku tentang Soekarno yang berjudul Soekarno Sebagai Manoesia dan Ayah Bunda Bung Karno. Ia juga dikenal sebagai penelusur jejak Soekarno.

Penerima kartu gold sebagai wartawan utama dari Dewan Pers ini sudah lama menderita sakit. Almarhum selama ini dikenal energik. Meski usia sudah 76 tahun masih aktif menulis.

Satu di antaranya adalah rumah di Jalan Pandean yang disebut sebagai rumah kelahiran Soekarno. Peter juga merupakan tokoh di Soekarno institut.

Bahkan pensiunan KKO ini, sangat produktif menulis. Ia juga penulis buku Natuna Kapal Induk Amerika, bersama Henry Noercahyo dan Yusron Aminulloh. Saat buku ini diterbitkan di Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat beberapa tahun lalu, sejumlah jenderal dan guru besar hadir. (sinarharapan)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.