Ruteng—Warga kampung Nggorang Kecamatan Rahong Utara, Pulau Flores, mengungsi ke Kantor Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Mereka berupaya menyelamatkan diri setelah terlibat konflik dengan warga kampung Rahong. Para pengungsi kebanyakan perempuan dan anak-anak.
Kapolres Manggarai, AKB Totok Muliyanto, Kamis (25/8) mengatakan konflik antarkedua kampung tersebut telah berlangsung dua pekan. Polisi, jelas Titok sudah 12 hari sudah ditugaskan di wilayah kedua desa untuk menjaga keamanan.
Untuk menyelesaikan konflik tersebut Pemerintah Kabupaten Manggarai bersama jajaran muspida yakni Kapolres Manggarai, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri Ruteng, Kodim 1612 Manggarai melakukan pertemuan. Pemerintah Kabupaten Manggarai siap melakukan mediasi agar konflik tersebut bisa diselesaikan tanpa harus ada korban jiwa dari kedua belah pihak.
Belum diketahui penyebab konflik yang menimpa kedua kampung tersebut. Anggota Polres Manggarai dan satuan Brimob telah diturunkan untuk menjaga situasi. Diduga pemicunya adalah sengketa lahan tapal batas di kedua desa itu. (sumber: media indonesia)
