Manggarai – Program Listrik Desa (Lisdes) PT PLN (Persero) merupakan bentuk kehadiran negara untuk menghadirkan listrik ke seluruh pelosok negeri sekaligus mewujudkan energi berkeadilan.
PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Flores selesai membangun jaringan listrik ke dua desa di Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, yakni Desa Golo Lanak dan Desa Wae Renca.
Pada Jumat (20/10/2023), PLN melakukan uji coba supply arus listrik atau commisiong test untuk jaringan yang baru dibangun tersebut.
Komitmen PT PLN (Persero) UIW Nusa Tenggara Timur untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Pulau Flores masih terus berlanjut.
“Kita semua patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena penyertaanNya sehingga kami dari PLN dapat menyelesaikan pembangunan jaringan listrik di dua Desa ini. Untuk berhasil melistriki kedua Desa ini sangat mengesankan, karena dukungan bahkan kiat-kiat dan usaha dari semua pihak baik dari PLN sendiri maupun dari pemerintah dan masyarakat sekitar sangat besar,” kata Manager PLN UP2K Flores, Albertus Koko.
Pada kesempratan tersebut, Albertus Koko menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu PLN untuk membangun jaringan listrik ke daerah ini.
Karena itu, dia minta aset yang telah dibangun di dua desa ini dijaga. Pasalnya, jaringan listrik desa ini dbangun dengan pendampingan bersama dan digunakan oleh masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik,
“Jika ada masalah di jaringan listrik berarti masyarakat juga yang merasakan. Kami juga berharap agar jaringan listrik ini bisa segera digunakan artinya masyarakat segera pasang baru listrik dengan mengajukan permohonan untuk pemasangan baru langsung lewat Aplikasi PLN Mobile,” ungkap Koko.
Pada kegiatan komisioning di Desa Golo Lanak yang juga dihadiri perangkat desa dan disaksikan oleh masyarakat, mereka terlihat bahagia akan hadirnya listrik di desa mereka.
Kepala Desa Golo Lanak Sebastianus Mbaik, menyampaikan rasa terima kasih yang luar biasa untuk Pihak PLN. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat khususnya Presiden Jokowi, juga kepada PLN karena kerinduan akan listrik masyarakat Desa Golo Lanak akhirnya terpenuhi,” ujarnya.
Dia mengatakan, setelah adanya listrik PLN, warga tidak lagi membeli bahan bakar untuk kebutuhan genset sehingga pengeluaran mereka menjadi berkurang.
“Untuk itu, saya mewakili warga Desa Golo Lanak mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan tetap bersinergi dalam pelayanan lebih lanjut sehingga PLN maupun warga Desa Golo Lanak dapat berkembang lebih baik lagi kedepannya,” tutup Yohanes.
Dalam pembangunan jaringan listrik pedesaan di 2 Desa tersebut, PLN menyambung Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 6.20 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 11.89 kms dan 3 gardu dengan kapasitas 150 kVA. (*/pln)
