Warga Alor-Pantar di TTS Jaga Harga Diri, Tolak Politik Uang dan Menangkan Melki-Johni

  • Whatsapp

So’e – Puluhan ribu warga Alor dan Pantar yang bermukim di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) memperkokoh komitmen untuk memenangkan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma (Melki-Johni) pada pilkada 27 November 2024.

Mereka juga komit menolak politik uang dari pasangan calon gubernur lain. Komitmen warga tersebut disampaikan kepada Johni Asadoma dalam pertemuan bersama Ikatan Keluarga Alor Pantar (IKAP) yang berlangsung di Kota So’e, Senin (28/10/2024) malam.

Penyambutan putra Alor darah Rote ini berlangsung dalam suasana haru. Seluruh warga Alor menyanyikan lagu daerah ‘Leo Ro Piring Sina E’ yang merupakan lagu daerah Alor sebagai ucapan Terima kasih kepada sang pencipta, dan rasa syukur untuk tempat mereka hidup.

Adapun, jumlah pemilih yang berasal dari komunitas warga Alor-Pantar di TTS sekitar 16.000 orang, belum termasuk anak-anak yang telah memiliki hak pilih, menjadi modal kuat bagi paslon Melki-Johni.

“Jangan kita karena orang sudah bawa duit kita sudah lupa saudara kita Bapak Johni Asadoma, kita ingat leluhur dan nenek moyang kita. Orang Alor selalu menjaga harga diri, apapun doa kita dan harapan kita, Tuhan pasti membantu dan leluhur pun merestui kita,” kata Charles Bolin, warga Alor di TTS.

Charles Bolin juga mengatakan, saat pembentukan IKAP di TTS, hanya Johni Asadoma yang memberikan dukungan. “Kita didukung dari awal oleh Bapak Johni, jaga harga diri, jangan mau dibayar dengan uang dari calon lain,” tegas Charles Bolin.

Sama seperti Charles, Bingger Paoh, asal Baranusa, Kecamatan Pantar Barat minta seluruh warga Alor tetap pada komitmen berjuang bersama Johni Asadoma. Menurutnya, saat ini IKAP sedang menulis buku berjudul “Nusa Kenari menjadi Nusa Cendana”. “Kami memohon bapak berkenan untuk menulis sambutan di buku yang sedang kami siapakan,” kata Bingger.

Kepada warga Alor-Pantar, Johni mengatakan, ia bersama calon gubernur Melkiades Laka Lena akan bekerja keras untuk menaikan PAD dengn memaksimalkan sumber daya yang ada.
.
“Yang paling penting dari semuanya adalah ketulusan hati dari seorang pemimpin. Karena ketulusan dari seorang pemimpin dan kemauan yang kuat untuk. Melayani adalah dasar dari sebuah pelayanan kepada rakyat,” kata Johni Asadoma.
.
Johni mengatakan, NTT sedang membutuhkan pemimpin yang bersih, dan tidak membeda-bedakan suku. “Saya minta malam hari ini, kita semua berkomitmen satu tekad satu hati untuk mendukung kami paslon nomor 2,” ujarnya. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *