Wagub NTT Tekankan Pentingnya Wawasan Kebangsaan di Era Digital dalam LLC Empat Pilar MPR

  • Whatsapp
Wagub NTT Johni Asadoma

Kupang – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma menghadiri dan memberikan sambutan pada pembukaan Lomba Cerdas Cermat (LLC) Empat Pilar MPR RI tingkat SMA sederajat se-NTT di Kupang, Sabtu (31/5/2025).

Dalam sambutannya, Wagub Johni Asadoma menyoroti meningkatnya ujaran kebencian, intoleransi, hoaks, dan disinformasi di media sosial yang berpotensi merusak nilai persatuan dan pemahaman ideologi berbangsa dan bernegara. “Hoaks dan disinformasi berpotensi merusak pemahaman ideologi berbangsa dan bernegara,” ujar Wagub

Karena itu, perlu upaya terstruktur dan berbasis kecerdasan untuk memantapkan kembali nilai-nilai kebangsaan yang semakin memudar.

Penguatan Empat Pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dinilai krusial dalam membentuk generasi muda yang kritis, berwawasan kebangsaan, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.

Lomba Cerdas Cermat ini diharapkan dapat menanamkan pemahaman nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara, menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air, serta mendorong pelajar menjadi agen penyebar nilai-nilai kebangsaan di era digital.

Wagub berharap kegiatan ini dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda NTT.

Acara ditutup dengan seruan “Ayo Bangun Generasi Muda, Ayo Bangun NTT!” yang menggemakan semangat optimisme dan kerja keras dalam membangun Nusa Tenggara Timur.

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah; Anggota DPD Abraham Paul Liyanto; jajaran Forkopimda Provinsi NTT; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT; para kepala sekolah SMA/sederajat se-Provinsi NTT; para guru pendamping; dan siswa/i peserta, menekankan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan di era digital yang penuh tantangan.

Sedangkan peserta LLC empat pilar MPR ini berasal dari 9 sekolah yakni SMA Negeri 5 Kupang, SMA Negeri 1 Kupang, SMA Katolik Giovani, SMA Negeri 1 So’e, SMA Surya Atambua, SMA Raguna Pacis Bajawa, SMA Katolik Syuraikara Ende, SMA Negeri 1 Maumere, dan SMA Negeri Ende. (gma)

 

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *