Jakarta – Hari pertama berkantor di Jakarta, Wakil Gubernur (Wagub) NTT John Asadoma menggelar rapat bersama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Anjungan NTT, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (21/2/2025).
Rapat juga dihadiri Sekda NTT Kosmas Damianus Lana dan Kepala Badan Penghubung NTT di Jakarta, Donald Izaac, serta Direktur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Intan Ayu Kartika dan Penanggungjawab Pengamanan TMII Laksamana Pertama I. Gusti Putu Ngurah Sedana.
Dalam kesempatan tersebut, Johni menyampaikan 12 poin yakni, kepemimpinan periode baru Pemprov NTT 2025, Kondisi NTT, Program Kerja, Badan Aset, efisienesi pengunaan anggaran dan hilirisasi non tambang, iklim investasi, loyalitas, pembinaan personil, rencana menyambut gubernur dan wakil gubernur,rencana pengecekan aset pemda, dan laoran hasil rapat ke pimpinan.
Untuk akan dimulai dar bidang pertanian, perikanan dan peternakan. “Masing-masing Kadis agar menyiapkan road map rencana hilirisasi karena ini akan meningkakan pendapaan asli daerah,” ujarnya.
Pimpinan OPD juga diminta menciptakan iklim investasi yang sehat, bersih dan transparan. “Utamakan pelayanan, bukan punggutan, hindari jual beli urusan, dan digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan dan menghilangkan punggutan,” jelasnya.
Mantan Kapolda NTT ini juga minta penggunaan anggaran di jajaran Pemprov dilakukan dengan efisien dan efektif, serta perlunya loyalitas bawahan terhadap pimpinan, bekerja keras, disiplin, keteladanan, kepedulian, empati, komuniktif, kreativitas dan inovasi sebagai kunci kemajuan.
Johni menekankan kepada pimpinan OPD dan ASN untuk menyesuaikan dengan gaya dan karakter Melki-Johni karena setiap pemimpin tentu memiliki kareakternya sendiri-sendiri, dan tidak membanding-bandingkan antara pemimpin baru dengan pemimpin baru maupun sebaliknya.
Sebelumnya, Johni mengawali arahannya dengan mengutip pepatah bijak yang berbunyi“Mikul Dhuwur Mendhem Jero” yang bermakna ada yang harus dijunjung tinggi, dan ada yang harus ditanam dalam-dalam. (gma)