Alor – Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Alor, Kamis (5/6/2025).
Tiba di Bandara Mali Wagub disambut Bupati Alor, Iskandar Lakamau dan Unsur Forkopimda Kabupaten Alor. Setelah berisitirahat sejenak, Wagub melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Alor Kecil dan selanjutnya dengan kapal kayu menuju ke Pulau Pantar.
Serahkan Hewan Kurban di Masjid Besar Arafiu, Baranusa Pantar Barat
Setelah tiba di Pelabuhan Liang Lolong, Kecamatan Pantar, Wakil Gubernur NTT bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Besar Arafiu Baranusa Pantar Barat. Menempuh perjalanan kurang lebih dua jam, Wagub Johni tiba di Baranusa dan disambut dengan pengalungan oleh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wagub Johni mengungkapkan bahwa sumbangan hewan kurban dari pemerintah Provinsi NTT merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Baranusa yang akan merayakan Idul Adha pada 6 Juni.
“Pemberian hewan kurban ini merupakan bentuk penghargaan, perhatian dan dukungan pemerintah provinsi bagi umat muslim yang merayakan Idul Adha. Pemerintah Provinsi juga menyalurkan bantuan hewan kurban ke seluruh kabupaten/kota se-NTT,” jelas Wagub Johni.
Wagub Johni berharap agar bantuan ini dapat memotivasi umat muslim untuk dapat menjalankan ajaran agamanya dengan penuh semangat.
“Dengan perayaan-perayaan keagamaan seperti ini, keimanan dan ketakwaan kita akan semakin teguh. Juga dengan sendirinya akan memperkuat semangat kita untuk membangun daerah dan bangsa,” kata Wagub Johni.
Lebih lanjut Wagub mengaharapkan agar perayaan Idul Adha juga dapat memperkokoh kerukunan, keharmonisan dan toleransi dalam hidup bermasyarakat.
“Semangat-semangat seperti ini akan mendorong terciptanya kedamaian, keamanan, kenyamanan dan ketentraman yang sangat penting untuk keberhasilan berbagai program-program pemerintah. Kalau terjadi kekacauan, ribut antar kampung dan antar pemuda, tentu kita tidak bisa akan membangun. Hal ini akan menghambat banyak hal. Menghambat anak-anak mau sekolah, menghambat orang mau kerja dan berjualan dan lain sebagainya,” kata mantan Kapolda NTT tersebut.
Wagub minta agar hewan kurban tersebut dapat dibagikan kepada seluruh umat muslim khususnya mereka yang berkekurangan.
“Bagikan kepada mereka yang memang membutuhkan. Semoga hewan kurban ini dapat meningkatkan semangat keimanan umat muslim di sini,” pungkas Wagub.
Sementara itu, Bupati Alor Iskandar Lakamau menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi terhadap masyarakat Baranusa.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian, ketulusan hati dan niat baik dari Pemerintah Provinsi. Terima kasih karena bapa Wagub berkenan hadir mau mengunjungi kami secara langsung di Baranusa,” jelas Bupati Alor.
Selanjutnya Takmir Mesjid Besar Arafiu Baranusa, Basonden M. Baso, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Pemerintah Provinsi atas bantuan hewan kurban tersebut.
“Kami tentu berterima kasih karena perhatian yang diberikan pemerintah Provinsi NTT. Terima kasih karena telah memilih Baranusa untuk penyaluran hewan kurban,” jelas Takmir.
Tampak hadir pada kesempatan Wakil Ketua DPRD Alor, Asisten Administrasi Umum Sekda NTT, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Kepala Satpol PP NTT, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Alor, Camat Pantar Barat, Kapolsek dan Danramil Pantar Barat, umat muslim Baranusa dan tamu undangan lainnya.
Wagub serahkan bantuan hewan kurban di Masjid Ainul Yaqien Lewalu
Setelah menyerahkan bantuan di Mesjid Besar Arafiu Kecamatan Pantar Barat, Wagub dan rombongan kembali Alor Kecil dengan menumpang kapal motor yang sama.
Selanjutnya Wagub NTT menyerahkan hewan kurban, bantuan dari Pemerintah Provinsi NTT kepada jamaah Masjid Ainul Yakin, Desa Lewalu, Kecamatan Alor Barat.
Dalam kesempatan tersebut Wagub kembali menegaskan pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan supaya tercipta keamanan dan ketertiban.
“Aman dan tertib itu merupakan hal yang mendasar supaya kita bisa bekerja dengan baik, berkarya untuk pembangunan daerah ini. Kalau terjadi kekacauan dan keributan maka tidak ada kenyamanan. Kita mau ke mana-mana takut, perampokan, pencurian, perkelahian antar kampung. Keamanan dan ketertiban akan meningkatkan produktivitas dalam diri kita,” jelas Wagub.
Wagub mengajak umat muslim mesjid Ainul Yakin Lewalu untuk terus bekerja keras sesuai dengan bidang kerja masing-masing.
“Tidak boleh ada yang santai. Yang PNS, kerja keras sesuai dengan tugasnya. Yang Nelayan kerja keras. Begitupun dengan Petani, ada lahan kosong, kita tanam supaya dapat mendukung program ketahanan dan swasemada pangan. Kita hatus kerja keras dan kerja cerdas untuk optimalkan seluruh potensi yang ada,” ungkap Wagub Johni.
Mantan Kapolda NTT meminta kepada para pengurus Mesjid untuk dapat membagi hewan kurban secara baik dan ditujukan kepada mereka yang berkekurangan.
“Selamat merayakan Idul Adha 1446 H. Hewan kurban ini mungkin tidak cukup, namun inilah bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah,” pungkas Wagub.
Sementara itu Takmir Mesjid Ainul Yakin Lewalu, Suparman D.J Taib menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Provinsi untuk perhatiannya terhadap jemaah Mesjid Ainul Yakin.
“Kami tidak menyangka Masjid kami mendapat kunjungan dari bapa Wagub. Sampai kemarin pagi, kami belum mendapat hewan kurban, tiba-tiba sorenya ada tim yang datang memberitahu kami kalau bapa Wagub akan menyinggahi Masjid kami untuk memberikan bantuan hewan kurban dari Pemerintah Provinsi NTT. Kami sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih yang berlimpah kepada Pemerintah Provinsi NTT,” ungkap Takmir Suparman.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Bupati Alor, Wakil Ketua DPRD Alor, Asisten Administrasi Umum Sekda NTT, Kadis Perindustrian dan Perdagangan NTT, Kasat Satpol PP NTT, pimpinan perangkat daerah lingkup kabupaten Alor, para pengurs masjid, jemaah mesjid dan undangan. (*/gma)