Wagub Johni Asadoma: Golf for Humanity Himpun Donasi Rp100 Juta untuk Anak NTT Bebas Stunting

  • Whatsapp
Foto: Humas Pemprov NTT

Bogor – Kegiatan Golf for Humanity bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial. Dalam penutupan turnamen yang digelar di Sentul Highland Golf Club, Kabupaten Bogor, terkumpul donasi sebesar Rp100 juta untuk mendukung anak-anak di Nusa Tenggara Timur (NTT) agar terbebas dari stunting.

Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma yang hadir pada malam Gala Dinner penutupan kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas semangat solidaritas yang ditunjukkan para peserta dan penyelenggara.  “Golf for Humanity adalah bukti bahwa kemanusiaan bisa tumbuh di mana saja — bahkan di lapangan hijau, di tengah persaingan yang sehat dan sportivitas yang tinggi,” ujar Johni Asadoma.

Donasi yang terkumpul akan digunakan sepenuhnya untuk program pencegahan stunting di NTT. Selain itu, kegiatan juga dimeriahkan dengan lelang alat musik sasando dari musisi asal Rote Ndao, Berto Pah, yang hasilnya turut disumbangkan untuk mendukung upaya pengentasan stunting.

Wagub Johni menegaskan bahwa perjuangan melawan stunting bukan sekadar persoalan angka, melainkan tentang masa depan anak-anak bangsa.

“Stunting adalah wajah anak-anak yang kehilangan kesempatan untuk tumbuh optimal. Meski prevalensi stunting di NTT terus menurun, perjuangan ini belum selesai. Kami butuh kolaborasi dari berbagai pihak—pemerintah, dunia usaha, komunitas profesional, dan juga insan olahraga seperti hari ini,” katanya.

Menurut Johni Asadoma, semangat solidaritas yang terbangun melalui Golf for Humanity menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk berbuat lebih bagi kemanusiaan.

“Setiap ayunan stik golf adalah simbol harapan. Setiap pukulan bola menuju hole adalah langkah kecil menuju cita-cita besar: Indonesia tanpa stunting,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi NTT terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak yang ingin berkontribusi dalam pembangunan manusia di wilayah timur Indonesia.

“Kami yakin, membangun manusia Indonesia seutuhnya membutuhkan tangan banyak, hati banyak, dan langkah yang seirama,” tutup Wagub Johni Asadoma. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *