Kupang – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi NTT tahun 2025 di Aula Balai Guru Penggerak NTT, Kota Kupang, Sabtu (31/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi NTT, Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI H. Muhammad Abdulrahman, Ketua Pimpinan Wilayah DMI NTT H. Anwar Pua Geno, Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU NTT Abas Kasim, dan Sekretaris MUI Husein Anwar
Dalam sambutannya, Wagub NTT menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rakerwil I ini. Ia menekankan pentingnya peran DMI dalam mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat, dan persatuan umat, sejalan dengan tujuan DMI untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, dan kecerdasan umat.
“Rakerwil I ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi organisasi, perumusan arah organisasi ke depan, dan penguatan soliditas antar anggota. Wagub mendorong peserta untuk menghasilkan program kerja yang konstruktif, implementatif, realistis, dan berdampak langsung bagi umat, khususnya di NTT yang memiliki keragaman budaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wagub mengajak seluruh peserta untuk berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah, termasuk program One Village One Product (OVOP) atau program yang menghadirkan produk unggulan dari setiap desa dan kelurahan di NTT. Menurutnya, masjid memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui edukasi dan pelatihan bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal.
Dengan dibukanya Rakerwil I DMI NTT ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara DMI dan pemerintah dalam pembangunan NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan. (gma)
