Sabu Raijua – Suasana halaman Kantor Camat Hawu Mehara tampak ramai pada Selasa (28/10/2025) pagi. Ratusan warga dari berbagai desa berdatangan dengan wajah gembira.
Mereka berkumpul untuk mengikuti kegiatan Pasar Murah Bersubsidi yang digelar oleh Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Johni Asadoma, hadir langsung menyerahkan paket sembako bersubsidi kepada masyarakat Kecamatan Hawu Mehara.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kunjungan kerja perdana Wagub Johni di Kabupaten Sabu Raijua, yang kini memasuki hari keduanya.
Program pasar murah tersebut menyasar 1.000 kepala keluarga di dua kecamatan. Warga yang hadir membawa kupon senilai Rp200.000 untuk ditukarkan dengan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya.
Wagub Johni mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat berpenghasilan rendah serta kelompok rentan yang terdampak inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Ini bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan menekan angka kemiskinan ekstrem serta stunting di NTT. Tahun ini, kegiatan Pasar Murah Bersubsidi dilaksanakan di delapan kabupaten, dan Sabu Raijua menjadi salah satunya,” ujarnya.
Ia mengakui, bantuan yang diberikan masih terbatas, namun diharapkan dapat membantu meringankan beban warga.
“Tidak banyak, tapi semoga bisa membantu bapa mama sekalian. Kita maunya semua bisa dapat, tapi anggaran terbatas. Tahun depan kita lanjutkan lagi di kecamatan lain supaya pembagiannya adil dan merata,” tambah Johni.
Sementara itu, Bupati Sabu Raijua, Krisman Bernard Riwu Kore, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT atas perhatian yang diberikan kepada masyarakatnya.
“Program ini sangat membantu warga kami, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau semua kecamatan di Sabu Raijua,” kata Bupati Krisman.
Rasa syukur juga disampaikan oleh Damaris Rato, warga Desa Daieko, yang menjadi salah satu penerima manfaat.
> “Kami sangat senang dengan adanya pasar murah ini. Harga di pasar sekarang tinggi, jadi bantuan seperti ini sangat membantu kami yang penghasilannya tidak tetap,” ucapnya sambil tersenyum.
Program Pasar Murah Bersubsidi ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam menghadirkan kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah kepulauan yang masih menghadapi tantangan ekonomi dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok. (*/gma)
