Kupang – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Johni Asadoma, mengajak para siswa SMA Negeri 10 Kupang untuk rajin belajar, gemar membaca, dan menjauhi pergaulan negatif.
Pesan itu disampaikan saat dirinya memimpin apel bersama di sekolah tersebut, Selasa (7/10/2025) pagi.
Kehadiran Wagub Johni disambut antusias oleh para guru dan siswa yang telah menunggu sejak pagi.
Dalam arahannya, mantan Kapolda NTT ini mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat langsung perkembangan sekolah yang sebelumnya pernah ia datangi pada tahun 2019.
“Saya datang untuk melihat perkembangan SMAN 10. Dulu tahun 2019 saya pernah ke sini juga,” ujarnya di hadapan ratusan siswa yang memenuhi lapangan sekolah.
Wagub Johni menekankan pentingnya disiplin dan semangat belajar sejak dini. Ia berpesan agar para siswa memanfaatkan masa sekolah untuk menimba ilmu, membangun karakter, dan menjalin hubungan baik dengan guru serta sesama teman.
“Kalau kita dari sekarang rajin belajar, pasti kita punya masa depan yang lebih baik. Rajin ke sekolah, kerjakan tugas, dan bangun komunikasi yang baik dengan guru dan teman,” tegasnya.
Dalam arahannya, ia juga menyoroti rendahnya kemampuan literasi di kalangan pelajar. Menurutnya, budaya membaca dan menulis perlu terus ditumbuhkan di lingkungan sekolah.
“Kalian harus banyak membaca, banyak menulis, dan banyak menganalisa. Jangan hanya menghafal,” pesannya.
Selain soal belajar, Johni juga mengingatkan siswa untuk menjauhi perilaku berisiko seperti merokok, mengonsumsi alkohol, dan pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan.
“Jangan biarkan hal-hal kecil menghancurkan cita-cita besar kalian,” tambahnya.
Usai apel, Wagub Johni meninjau sejumlah fasilitas sekolah dan berdialog dengan para guru serta siswa. Ia mengapresiasi kerja keras sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satu siswi kelas XII, Wasti Lasa, mengaku bangga dan termotivasi atas kunjungan tersebut.
“Kami senang bisa mendapat semangat langsung dari Bapak Wagub. Pesan beliau membuat kami ingin lebih rajin belajar dan tidak mudah menyerah,” katanya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi NTT dalam memperkuat pendidikan karakter dan meningkatkan literasi di kalangan pelajar. (*/gma)














