Kupang–Gubernur NTT Viktor Laiskodat minta wali kota dan seluruh bupati bekerja serius membangun daerah.
Pasalnya tantangan NTT ke depan sangat banyak. Seperti di Kota Kupang, masih ada warga yang membuang sampah secara sembarangan di jalan raya.
“Saya lihat dari mobil ada orang buang air besar di pinggir pantai, saya langsung telepon wali kota tolong tangani itu,” kata Laiskodat saat menyampaikan sambutan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT 2018′ di Kupang, Kamis (13/12).
Laiskodat mengaku banyaknya persoalan yang harus dituntaskan di NTT, sejak dilantik sebagai gubernur bersama wakil gubernur Josef Nae Soi, baru satu kali pergi ke Jakarta, yaitu saat Dia melakukan kunjungan kerja ke London akhir dan mampir di Jakarta.
“Kadang-kadang saya lihat pak wali kota masih pergi ke Jakarta, tinggalkan saya di Kupang,” kata Laiskodat disambut tepuk tangan peserta pertemuan tersebut termasuk Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore.
Bagi Viktor, jika pembangunan di NTT tidak berjalan seperti yang diharapkan, gubernur yang akan disalahkan. Begitu juga di Kota Kupang, jika pembangunan tidak berjalan seperti yang diharapkan.
“Saya pengen ikut seperti pak wali kota pergi ke Jakarta, cuma pekerjaan saya banyak sehingga saya ga berani,” ujarnya. (gma)
